Pembelajaran wirausaha selama ini hanya dilakukan didalam kelas, dengan cara mendengarkan guru berceramah dan mengerjakan latihan soal yang ada didalam lembar kerja siswa. Hal tersebut mengakibatkan minat berwirausaha pada siswa tidak mengalami peningkatan. Belajar wirausaha harus dilakukan secara nyata, siswa harus mempraktikkan wirausaha dengan menjalankan usaha secara nyata, sehingga mereka bisa memahami dan berinteraksi langsung dengan banyak orang dilapangan. Siswa akan belajar berkomunikasi secara langsung dengan konsumen, dan siswa akan mengalami langsung bagaimana cara merencanakan sebuah usaha agar tidak mengalami kerugian. Dalam pembelajaran wirausaha berbasis omzet ini, siswa diwajibkan memiliki omzet minimal 500 ribu persemester. Jika omzet yang ditetapkan tidak tercapai maka nilai tidak akan diperoleh, sehingga mau tidak mau siswa harus melaksanakan praktik usaha agar omzet yang ditetapkan dapat tercapai. Dan terbukti cara tersebut cukup efektif untuk menggerakkan siswa agar melaksanakan wirausaha secara nyata.
Related Posts
Tantangan Mengubah Kebiasaan Asesmen
January 23, 2022 / By
Arif Fauriyuddin
Langkah Asesmen Sumatif Yang Menyenangkan
January 23, 2022 / By
Masguru