Memantik kemampuan numerasi siswa dengan “Do Card” Operasi Hitung
Membimbing dan membersamai siswa SD kelas kecil untuk belajar operasi hitung merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sebagai guru kita harus bisa mengajari konsep operasi hitung kepada siswa dengan baik. Kita mengupayakan dengan berbagai cara, antara lain dengan media pembelajaran, dengan permainan, dengan benda nyata, dan lain-lain. Hal ini tentunya kita lakukan dengan harapan siswa bisa memahami konsep dan mampu melakukan operasi hitung dengan benar dan lancar.
Namun seiring dengan banyaknya upaya yang dilakukan guru ternyata masih banyak juga diantara siswa kita yang masih kesulitan dalam melakukan operasi hitung. Salah satu yang menjadi faktor siswa masih kesulitan melakukan operasi hitung tersebut adalah siswa kurang berlatih untuk melakukan operasi hitung, baik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Setiap kali guru memberikan latihan soal operasi hitung, tentunya akan menjadi “musibah” bagi siswa, membuat mereka enggan mengerjakan dan bisa jadi menghancurkan mood belajarnya.
Hai ini membuat saya tertantang agar siswa bisa berlatih melakukan operasi hitung dengan bahagia dan tanpa paksaan. Dari pemikiran itulah saya berusaha untuk membuat permainan yang mudah untuk membuatnya, biayanya sangat terjangkau, bisa digunakan berulang kali, dan bisa memantik kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung. Permainan yang saya buat yaitu “Do Card Operasi Hitung”. “Do Card Operasi Hitung” merupakan inovasi media pembelajaran yang terinovasi dari kartu domino. Dimana dalam “Do Card Operasi Hitung” ini saya kembangkan menjadi 4 jenis kartu operasi hitung, mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Hal ini saya tujukan agar “Do Card Operasi Hitung” ini tidak hanya menunjang pembelajaran pada satu jenjang di SD saja, namun juga bisa d gunakan di kelas 1-3 bahkan kelas atas.
Dengan menyediakan “Do Card Operasi Hitung” di kelas setiap kali ada waktu luang, baik itu setelah siswa mengerjakan tugas, disela-sela waktu istirahat, dan ketika menunggu di jemput siswa selalu memainkan “Do Card Operasi Hitung” tanpa diminta oleh guru. Dan hal ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan operasi hitung siswa. Yang membuat saya merasa senang, saya tidak perlu meminta mereka untuk memainkan “Do Card Operasi Hitung”, namun mereka dengan senang hati dan sudah ketagihan untuk bermain “Do Card Operasi Hitung”. Dengan semakin sering siswa bermain “Do Card Operasi Hitung” semakin terampil juga kemampuan siswa dalam melaukan operasi hitung. Selain itu dengan permaian ini kemampuan berkolaborasi dan berpikir kritis siswa juga terasah.