Topi Pintar Penyemangat Belajar

AWAL
Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran penting yang diwajibkan untuk dipelajari sejak pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.  Secara lebih terinci, tujuan pembelajaran matematika dipaparkan pada buku standar kompetensi mata pelajaran matematika sebagai berikut:1)melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi; 2)mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba; 3)mengembangkan kemampuan memecahkan masalah; 4)mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

Sebagai seorang guru matematika SMA, saya memiliki tanggungjawab terhadap pembelajaran yang saya lakukan untuk mencapai tujuan di atas. Kendala pertama yang saya hadapi adalah menumbuhkan kesan bahwa pelajaran matematika mudah dan menyenangkan.

Murid kerap mengeluhkan bahwa pelajaran matematika itu sulit. Diantaranya diungkapkan salah seorang murid pada puisi akrostik berikut.

M atematika
A ku membenci mu
T erkadang terlintas di pikiran ku
E ngkau adalah musibah bagi ku
M endengar nama mu saja
A ku menjadi gelisah
T akut dan jengkel
I ngin rasanya aku memusnahkan mu
K au tetap ada
A badi selamanya

Bagi saya masalah ini merupakan keresahan hati dan sebagai sebuah tantangan yang harus diselesaikan. Tugas utama adalah membangkitkan semangat dan antusiasme para murid. Masalah semangat dan antusiasme menjadi kendala tersendiri, terlebih setelah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) yang terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda. Para murid mengalami loss learning yang cukup berarti.

Salahsatu upaya saya dalam menjawab tantangan permasalahan dan kondisi yang terjadi adalah dengan terus belajar dan menemukan cara untuk memfasilitasi pembelajaran matematika dengan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai karakteristik murid di kelas yang saya ampu. Sehingga semua murid menjadi bersemangat dan antusias untuk belajar. Semangat dan antusiasme dapat ditunjukkan jika para murid  mempunyai motivasi instrinsik yang bertumbuh secara alamiah karena kondisi dan pengalaman  menyenangkan.

TANTANGAN
Dalam melaksanakan pembelajaran di satuan Pendidikan, setiap guru memiliki tantangan yang berbeda satu dan lainnya. Tantangan yang kerap muncul di lapangan adalah berkaitan dengan kompetensi guru, kemampuan mengidentifikasi karakteristik murid, dan faktor lainnya.

Bagi saya pribadi, tantangan yang dihadapi selama ini adalah menumbuhkan semangat dan antusiasme murid dalam pembelajaran matematika. Apalagi saat mereka kembali ke kelas nyata setelah berkutat dengan pembelajaran daring, ternyata para murid masih asik dengan gawainya masing-masing.

Tantangan lain yang muncul adalah alokasi waktu yang disediakan pada saat PJJ maupun PTM hanya 30 menit untuk satu jam pelajaran. Dalam hal ini tutor sebaya dan pembelajaran secara berkelompok sangat diperlukan agar saya terbantu baik pada penyampaian materi maupun pembangkit semangat.

AKSI
Untuk menjawab tantangan yang terjadi saya segera mengondisikan kelas dengan menggunakan satu strategi pembelajaran yang saya rancang dan diberi nama “ Topi Pintar”

Langkah-langkah yang saya lakukan adalah:

  1. Menentukan kelompok murid berdasarkan kategori yang berbeda, misalnya kelompok murid yang suka bicara, kelompok murid pendiam, kelompok murid pemalu, kelompok murid berani tampil, kelompok murid yang menguasai teknologi, kelompok murid yang sering tidak punya kuota. Masing-masing kelompok ditandai dengan nomor berupa angka.
  2. Membentuk kelompok belajar yang heterogen dengan menggunakan undian. Kelompok belajar terdiri dari murid yang bernomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Penentuan
    kelompok dilakukan dengan cara diundi.
  3. Kelompok belajar yang terbentuk memberi nama kelompoknya dengan istilah matematika, membuat topi yang bernomor sesuai kelompok asalnya. Kemudian membuat yel-yel sebagai penyemangat. Yel-yel akan diteriakkan pada saat keberhasilan kelompok dalam menyelesaikan tugasnya.

Setelah sempat beberapa kali digunakan, model topi pintar ini memberikan perubahan yang positif pada murid, diantaranya  murid menjadi rajin hadir di kelas karena merasa dihargai bukan hanya karena kemampuan matematika. Model pembelajaran ini mengakomodir perbedaan yang terjadi, murid yang senang menyanyi menginspirasi teman-temannya membuat yel-yel, murid yang suka berkreasi menyumbang ide dalam pembuatan topi, murid yang pendiam ikutan bicara walau baru sedikit. Yang jelas para murid menjadi aktif, semangat, dan antusias karena di pembelajaran matematika mereka bisa bergaya dan bernyanyi.


Hal yang paling menggembirakan bagi saya ketika sekolah memutuskan Kembali PJJ, ternyata kelompok belajar yang terbentuk tetap aktif dan beraktivitas. Misalnya Ketika pembelajaran dipandu melalui grup telegram, mereka berinisiatif membentuk grup sendiri untuk ajang diskusi kelompoknya. Ketika salahsatu kelompok melakukan diskusi, mereka mengundang kelompok lain untuk berpartisipasi. Diskusipun terkadang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah. Sebagai guru saya pun diundang ketika ada grup yang melaksanakan presentasi dan diskusi tersebut. Biasanya mereka berdiskusi menggunakan video chat di grup telegram.

PELAJARAN
Pelajaran yang dapat diambil dari penerapan si topi pintar di kelas saya tersebut adalah para murid merasa senang dan gembira dalam kelompoknya. Kelompok yang mengakomodir banyak perbedaan diantara para murid, menandakan bahwa pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran berdiferensiasi. Perbedaan yang terjadi menjadikan mereka merasa saling membutuhkan dan saling melengkapi demi mencapai keberhasilan bersama. Kelompok heterogen tersebut tetap berjalan hingga di luar jam pembelajaran sekolah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top