Toontastic Asyik ! Speaking menjadi Asyik Untuk kelas 1SD
Abu Bakar Assiddiq,S.Pd.
SD AL Falah Assalam Sidoarjo
Speaking selalu lah menjadi sebuah momok baik bagi murid ataupun guru itu sendiri. Sebuah bagian skill dari Bahasa inggris yang termasuk kedalam bentuk Productive skill yang harus dimiliki murid dalam pembelajarannya. Speaking juga menjadi sebuah batu sandungan bagi murid untuk belajar Bahasa Inggris karena merasa mereka belum memiliki atau menguasi skill tersebut.
Variable berikutnya adalah factor dari murid yang berada di jenjang kelas 1 SD. Mereka adalah sosok yang unik karena mereka tumbuh di masa pandemic dimana mereka sudah terbiasa dengan [erangkat elektronik yang terhubung dengan internet baik dalam pembelajaran ataupun untuk sekadar bermain game.Fase dimana mereka lebih dalam kepada penggunaan perangkat daripada fase dimana mereka mendapatkan PTM.
Kedua Variable tersebut menjadi sebuah jembatan bagi penulis dalam hal ini guru yang mengampu pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang kelas 1 untuk bisa meramu serta membuat sebuah media yang bisa digunakan untuk memberikan sebuah pembelajaran speaking yang menyenangkan dan sesuai dengan dimensi mereka yaitu pada fase jenjang kelas 1 yang lebih dominan dengan penggunaan perangkat berbasis internent serta dunia dimana fantasi serta animasi yang menjadi zonanya.
Media yang digunakan adalah “ aplikasi Toontastic “ yang berbasis android yang bisa dengan mudah diakses oleh murid baik dirumah ataupun dimana saja mereka berada selama tersedia jaringan internet untuk memasangnya. Selebihnya untuk membuat serta menggunakan aplikasi tersebut tidaklah memerlukan jaringan internet. Internet dugunakan hanya diawal ketika pemasangan palikasi tersebut apada perangkat dari murid. Sehingga akan menjadi sesuatu yang memudahkan bagi murid karena tidaklah memerlukan jaringan internet dalam mengoprasikannya.
Guru memberikan sebuah gambaran serta penjelasan dari sebuah topik tertentu yang ada di dalam Tujuan pembelajaran.Pada tujuan pembelajaran “A.3 Siswa menggunakan bahasa Inggris verbal sederhana dalam sebuah percakapan ataupun interaksi sederhana dalam lingkup sosial ruang kelas dan keluarga “ . Dalam hal ini konteks materi yang di ajarkan adalah tentang Family. Murid mampu mengidentifikasi anggota keluarga mereka dalam Bahasa Inggris.
Murid mengidentifikasi serta menyebutkan anggotakeluarga mereka dalam Bahasa Inggris serta dalam sebuah proyek speaking yang memiliki Pengamalaam profil pelajar Pancasila yaitu kemandirian Karena mereka dengan mandiri membuat sebuah proyek video speaking dengan bantuan aplikasi toontastic dalam penyampaian materi anggota keluarga. Mereka mimilih karakter animasi dari aplikasi tersebut serta background latar kejadian juga adlam bentuk animasi.
Salah satu titik kenapa guru memilih menggunakan aplikasi ini adalah karena dengan interface yang mudah dioperasikan serta penuh dengan animasi yang sesuai dengan domain anak di jenjang kelas satu yaitu domain karakter animasi yang kental dalam keseharian mereka serta karakter – karakter unik yang ada di dalamnya. Sehingga lebih merangsang anak untuk bisa berkarya dengan sebaik baiknya.
Setelah itu mereka melakukan perekaman suara serta dengan mengarahkan karakter yan di pilih untuk membuat karakter tersebut lebih hidup dan nyata. Suara yan di tambahkan adalah suara mereka yang sedang menjelaskan tentang anggota keluarga mereka dalam Bahasa inggris sesuai dengan topik pembahasan yang disajikan oleh guru.
Karena video ini bersifat proyek maka, untuk membuat lebih menatik murid menempelkan karya mereka pada sebuah dinding padlet yang telah disediakan oleh guru. Sehingga anak anak bisa saling berkomentar serta memberikan yenag terbaik untuk bisa di sampaiakn ke wali murid melalaui link padlet yang dibagikan sebagai bagian untuk memberikan ruang karya anak – anak.
Toontastic menjadi sebuah wadah bagi murid untuk menuangkan kreatifitas mereka dalam bentuk speaking dan membuat pelajaran speaking bukanlah menjadi sebuah momok lagi bagi mereka terlihat dengan antusias serta daya pikat mereka terhadap aplikasi ini yang membuat murid menjadi semakin bersemangat dan ingin mebuat karya yang lebih baik lagi. Sebuah pertanda bagus bagi guru untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.