MIMPILAH KE BULAN
Salah satu kelemahan guru adalah mengajar tampa media dan metode yang jelas, metode ceramah adalah bagian andalanya sebagian guru dalam mengajar. Hal yang membuat para siswa sangat antusias adalah belajar sambil bermain. Sebelum pelajaran dimulai saya selaku guru kelas VI mengkondisikan ruang kelas dengan baik agar siswa kelas merasa nyaman menerima pelajaran. Siswa kelas IV SDN 1 Dena Kecamatan Madapangga Kab. Bima. Adil dan teman-temannya belajar tema 6 ”Aku dan Cita-citaku”. dalam muatan Bahasa Indonesia. Pembelajaran ini dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan pada pelajaran Bahasa Indonesia tema 6 Cita-citaku.
Yang menjadi tujuan/sasaran dalam kegiatan ini adalah peserta didik dapat menulis dan membacakan puisi tentang cita-citanya.
Sehungan dengan hal tersebut Yang menjadi kendala/keresahan saya adalah peserta didik tidak bisa duduk diam saat pelajaran berlangsung. Respon yang menjadi penghambat beberapa peserta didik adalah tidak menulis hanya main kapal kapalan saat belajar dan suka ganggu temannya sehingga menggangu konsentrasi belajar siswa lainnya dan juga pelajaran yang saya beri tidak respon dengan baik.
Oleh karena itu, respon saya pertama saat melihat peserta didik yang banyak tingkah sehingga saya mencoba berdiskusi dengan peserta didik dan menanyakan mau belajar yang bagaimana dan seperti apa sekarang agar mau memperhatikan pelajaran yang diberikan.
Oleh karena itu saya membuat rancangan kegiatan bersama peserta didik dan membuat kesepakatan kelas untuk disepakati bersama dengan memberikan konsekwensi yang sifatnya mendidik, setelah hal tersebut disepakati bersama saya mulai beraksi, hal yang membuat para peserta didik menyenangkan adalah peserta didik diajak menonton You Tube membaca puisi dan menonton Film pendidikan dalam You Tube, sambil bermain dalam kelas setelah itu peserta didik diberi tugas untuk membuat kapal-kapalan dari kertas lalu dalam setiap kapal diharuskan untuk menulis cita-cita dan alasannya setelah itu dibacakan satu persatu tulisannya lalu sama-sama menerbangkan pesawat tersebut.
Pesawat Terbanglah ke bulan teringat lagu yang di nyanyikan oleh memes, aku ingin anak-anak ku bisa menerbangkan pesawatnya hingga ke bulan. Pesawat mimpi yang membawa mereka menyentuh hari depan yang baik, tidak masalah pesawat itu dari robekan kertas buku mereka, namun robekan itu menjadi sebuah bentuk pesawat yang mereka terbangkan menyentuh atap sekolah, lalu jatuh lagi dan mereka terbangkan lagi. Suatu hari aku percaya pesawat mimpi mereka akan terbang sempurna, bahkan melewati angkasa menyentuh bulan.
Hari ini aku dan peserta didik sepakat untuk belajar bermimpi. Kami memulainya dengan menggambarkan mimpi kami di secarik kertas, menggambar cita-cita, begitu kami menyebut apa yang kami lakukan hari itu. Setiap anak menggambarkan cita-citanya dan menceritakan apa yang mereka lakukan untuk menggapai cita-cita mereka tersebut. Kubaca dan kubaca torehan kertas itu ada yang ingin ke bulan menjadi astronom, polisi, tentara, dokter, guru, pedagang dan bahkan ada yang ingin menjadi seorang petani, luar biasa mimpi mereka. Mendengar mimpi mereka rasa gigih dan ambisih ku ingin menorehkan prestasi demi prestasi pada sekola ini terus keperjuangkan dan kuraih, dengan membina peserta didik untuk menggapai mimpi yng belum terwujud yang ku program kan.
Hal yang mengejutkan setelah kegiatan berlangsung respon peserta didik sangat luar biasa senang, hepi menikmati proses belajar hari ini dan dapat menuliskan cita-citanya masing-masing dalam kapal kertas tersebut lalu diterbangkan bersama-sama. Selesai diterbangkan kapal-kapalan tersebut ditempelkan dikertas besar untuk dipajangkan di dinding kelas sebagai pajangan kelas.
Ini adalah strategi mengajar yang baru baginya dan cara ini benar-benar membantu siswa dalam memahami pelajaran mereka. Dengan menerapkan pembelajaran tematik, dengan belajar sambil bermain peran peserta didik dapat menyerap dan mengingat pelajaran mereka dengan lebih mudah. Hal yang mengesankan dari pembelajaran ini adalah berdasarkan reaksi dan umpan balik dari peserta didik terhadap pelajaran hari ini adalah sungguh luar biasa sangat menyenangkan.
Komentar siswa :
Adil : kami sangat senang belajar tidak lelah karena sambil bermain.
Kalau bisa belajar seperti ini lagi pak supaya ngga ngantuk.
Inayah : Kami senang nonton TV besar Pak, kami ingin belajar terus
seperti ini.
Dinda : Kami sangat senang pak Belajar sambil nonton TV cepat
mengerti dan menyenangkan. dll
Komentar Kepala Sekolah : sungguh luar biasa bisa menjadi inspirasi bagi guru guru lain dan perlu dikembangkan terus praktik baiknya.
Mendengar komentar dan masukan dari para siswa dan kepala sekolah yang memantau kegiatan KBM kelas saya, kedepannya saya ingin kembangkan bukan hanya belajar di kelas tetapi juga diluar kelas dan dapat juga berkolaborasi dengan guru lain di SDN 1 Dena Madapangga Kab. Bima.
Dengan demikian perubahan yang saya rasakan senang, bahagia, gembira karena peserta didik dapat menikmati pelajaran dengan menyenangkan dan peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Diahir pelajaran saya merefleksikan kepada peserta didik agar tetap semangat dan rajin belajar jangan bosan untuk belajar kejarlah cita-citamu sampai kenegeri cina.
Oleh Abdul Hamid, S. Pd
Guru SDN 1 Dena Kec. Madapangga Kab Bima NTB.