Stiker Pantun Ramadhan

Stiker Pantun Ramadhan

Pada pembelajaran Tematik siswa kelas 5 belajar tentang pantun. Tujuan pembelajaran ini adalah siswa mengenal pantun sebagai salah satu sastra Indonesia dan mereka dapat membuat sebuah pantun yang bermanfaat di masyarakat. Pantun sangat familiar di masyarakat Indonesia. Tetapi pada kenyataannya setelah belajar pantun siswa kesulitan untuk membuat pantun. Hal ini dikarenakan pembelajaran pantun hanya membahas pengetahuannya saja tanpa memberikan tantangan pada siswa untuk mencipta suatu pantun. Padahal banyak sekali media yang dapat digunakan untuk pembelajaran pantun.

Tidak mudah memang menghadirkan pembelajaran yang bermakna tentang pantun. Saya dan juga rekan guru satu paralel sempat berdiskusi tentang metode pembelajaran pantun. Awalnya kami ingin memberi tantangan pada siswa untuk berbalas pantun. Tapi setelah dipikir lagi berbalas pantun hanya menguntungkan bagi yang cepat membuat pantun. Bagi yang tidak cepat mereka hanya menjadi penonton saja. Selain itu kegiatan berbalas pantun hanya memuat satu pelajaran saja yaitu Tematik saja. Kami coba bertanya kepada guru mata pelajaran lain siapa tahu ada materi yang bisa dikolaborasikan. Akhirnya kami berkolaborasi dengan pembelajaran Islamic dan komputer. Kami sepakat untuk sepakat untuk membuat stiker pantun Ramadhan.

Kolaborasi pembelajaran Tematik, Islamic dan komputer kami bungkus pada model pembelajaran PBL. Proyek yang kami buat adalah membuat stiker pantun Ramadhan. Tematik sedang belajar pantun, Islamic puasa Ramadhan dan komputer sedang belajar desain gambar. Siswa membuat pantun hasil karya asli mereka. Kami tidak menerima pantun yang merupakan hasil jiplakan. Sebelum mereka membuat pantun siswa belajar bagaimana cara membuat stiker. Siswa sangat antusias membuat stiker pantun Ramadhan. Desain yang ditampilkan juga sangat bagus.

Agar pantun yang dibuat siswa lebih berdampak luas di masyarakat maka kami membagikan stiker yang sudah dibuat kepada masyarakat sekitar. Stiker dibagikan bersamaan dengan pembagian takjil pada kegiatan bulan suci Ramadhan. Siswa membagikan secara bergantian.

Dari hasil refleksi yang kami buat siswa sangat senang membuat stiker pantun. Karya mereka juga akan abadi dalam bentuk stiker. Kegiatan berbagi stiker juga disambut baik masyarakat dan pihak sekolah. Praktik baik yang saya lakukan tentang pembelajaran pantun bisa dimodifikasi dan dikolaborasikan dengan pelajaran lain. Kata kuncinya adalah semangat kolaborasi yang kontekstual. Banyak media yang dapat digunakan untuk belajar materi Pantun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top