Jean Piaget menyampaikan bahwa anak-anak pada rentang usia 7-11 tahun adalah anak-anak yang berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman belajar yang dibutuhkan oleh anak-anak pada rentang usia ini adalah pengalaman belajar dimana ada obyek yang dipegang, diamati, dan diobservasi. Model belajar visual auditori diperlukan oleh anak-anak ini agar mereka dapat menangkap konsep yang dipelajari dengan menyeluruh.
Sains merupakan salah satu pelajaran yang mengeksplorasi kemampuan anak tak hanya dalam hal pengamatan, akan tetapi juga eksplorasi melalui kegiatan observasi dan eksperimen. Pada pelajaran Sains, khususnya jenjang SD, anak-anak belajar tentang hal-hal di sekitar mereka dan dikorelasikan dengan pengalaman yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses inkuiri, anak-anak dilatih untuk peka terhadap lingkungan di sekitarnya melalui pengamatan-pengamatan yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
Science Festival merupakan event tahunan yang diadakan oleh SD Islam Al Azhar 11 Surabaya dalam bentuk Pameran Karya Murid kelas 4 dan 5. Tahun 2022 ini, Science Festival mengambil tema “Technopreneur for Supporting Life”. Pada rangkaian persiapan Science Festival ini, murid-murid yang telah dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing mengenai topik yang dibahas dalam kelompok mereka. Guru menyediakan 9 (sembilan) topik sesuai dengan tingkatan masing-masing. Tiap-tiap kelompok memilih topiknya sendiri dan mereka melakukan studi literasi terhadap topik tersebut. Bersama dengan kelompoknya masing-masing, mereka menyusun rencana persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga mempersiapkan buku acara dan mendesain X-Banner dan Flyer yang akan mereka gunakan sebagai media promosi dalam acara puncak Pameran Karya di Science Festival.
Selain sebagai Pameran Karya, kegiatan ini juga merupakan aplikasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tentang Kewirausahaan. Produk hasil eksperimen yang mereka buat, dijual dengan harga yang cukup terjangkau dan dibeli oleh pengunjung Pameran Karya. Dalam hal ini, tiap-tiap kelompok belajar tentang strategi marketing, menghitung modal, dan juga menentukan harga jual agar mereka mendapat keuntungan. Pada aktivitas ini, Sains berkolaborasi dengan pelajaran Matematika. Selain menjual produk, pada pameran karya ini mereka juga mempresentasikan cara pembuatan produk dan kegunaan produk yang mereka hasilkan bagi kehidupan sehari-hari. Presentasi yang dilakukan dalam Bahasa Inggris ini merupakan kolaborasi antara Sains dan pelajaran Bahasa Inggris.
Demikianlah salah satu praktik baik yang saya lakukan bersama murid-murid saya dan tentunya hal ini tak bisa kami lakukan sendirian. Kami juga berkolaborasi dengan guru dan orang tua murid serta warga sekolah lain (CS dan Satpam) sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.