Projek Poster:”Sarana Remaja Milenial Aktif, Kreatif, Dan Inovatif”.

Pandemi virus covid-19 memberikan pengaruh pada sistem belajar, salah satunya yaitu berdampak pada pemahaman ilmu yang didapatkan murid akan kurang optimal. Problematika pembelajaran tidak langsung berhenti meskipun sekolah dinyatakan telah aktif melaksanakan pembelajaran. Hal tersebut didasarkan pada masih ditemukan rendahnya minat dan motivasi murid dalam belajar serta hubungan sosial antar murid yang semakin berkurang sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku sosialnya. Tentu hal ini menjadi sebuah permasalahan yang harus segera dicari penanganan untuk mengatasinya. Saya merupakan guru bimbingan konseling di SMA Negeri 1 Welahan, Kabupaten Jepara. Saya mengajar kelas XI SMA, baik jurusan IPS maupun MIPA. Sebagai guru BK saya berupaya untuk meningkatkan pemulihan pembelajaran dari learning loss pasca pandemi dengan mengajak murid menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mencoba tantangan baru melalui strategi yang menarik, kreatif, dan inovatif sehingga murid dapat merasakan pengalaman belajar secara langsung untuk membangkitkan motivasi  belajar di kelas.

Perubahan pola belajar menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan layanan bimbingan konseling. Namun pengaruh pembelajaran pasca pandemi begitu kuat, sehingga murid perlu memiliki keyakinan bahwa kemampuan dasar mereka dapat berkembang dengan adanya pola pikir yang benar, kerja keras dan fokus terhadap rencana yang telah ditetapkan. Upaya layanan bimbingan konseling dilakukan agar tidak menghambat perkembangan murid pasca pandemi. Melalui bimbingan konseling pun murid dapat membentuk dirinya menjadi pribadi yang berpikiran maju.

Menghadapi situasi belajar setelah pandemi, saya melakukan upaya untuk memperbaiki pengelolaan pembelajaran agar murid tertarik kembali mengikuti pembelajaran secara aktif dan mulai membangun interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, murid mendapatkan pengalaman secara langsung guna menumbuhkan kreativitas dalam belajarnya. Salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar murid adalah memanfaatkan media pembelajaran berupa poster. Adapun langkah- langkah yang dilakukan, yaitu: membentuk kelompok, selanjutnya setiap kelompok mendapatkan satu topik yang akan dibahas bersama anggota kelompoknya, setelah anggota berdiskusi dengan kelompoknya hasil diskusi dapat dituangkan dalam bentuk poster dan mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Setelah menerapkan strategi belajar melalui media poster pada materi pribadi yang berpikiran maju, saya mengamati bahwa murid mendapatkan pengalaman langsung untuk meningkatkan kreativitasya. Selain itu, murid mampu membangun kolaborasi bersama anggota kelompoknya, murid dapat menuangkan ide, gagasan, serta lebih kritis dalam memecahkan masalah yang didiskusikan bersama anggota kelompoknya. Hal tersebut dapat membantu mengatasi problematika learning loss pasca pandemi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top