Project Jurnal Umum Dan Buku Besar Umkm Jasa

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Kondisi dunia termasuk Indonesia sejak tahun 2020 mengalami situasi yang tidak menyenangkan yang disebabkan adanya penyebaran Virus Covid-19. Penularan virus ini sangat cepat sekali menular dan membahayakan keselamatan jiwa. Dengan adanya penyebaran virus tersebut pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka memotong sebaran virus. Salah satu sektor yang terdampak akan kebijakan tersebut yaitu sektor pendidikan dengan menerbitkan Surat Edaran dari Kemdikbud dan Kepala Daerah tentang pembelajaran dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan dikeluarkannya Surat Edaran tersebut maka pembalajaran tidak lagi dilaksanakan di sekolah tetapi dilaksanakan dari rumah dengan media online.

Setiap satuan pendidikan merubah kondisi pembelajaran tatap muka langsung menjadi belajar dari rumah (BDR). Untuk menyikapai hal tersebut satuan pendidikan menyiapkan beberapa faltform yang dianggap sesuai dengan kondisi sekolahnya. Seluruh tenaga pendidik dan peserta didik diharuskan untuk menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi yaitu penggunaan gadget dalam mendukung proses pembelajaran dalam jaringan (daring) pada masa pandemi, sehingga proses pembelajaran dalam jaringan masih dapat dilaksankan secara tatap muka dengan adanya pemanfaat teknologi sekaligus menjadi tantangan baru bagi tenaga pendidik dan peserta didik pada era abad 21. Tetapi realita yang terjadi para peserta didik tidak seluruhnya dapat melaksanakan pembelajaran dalam jaringan sepenuhnya. Hal tersebut masih terkendala dengan kekuatan jaringan di daerah tempat tinggal peserat didik, kepemilikan Gedget peserta didik serta kemampuan dalam membeli data internet.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya sebuah upaya agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka pada tahun pelajaran 2021/2022 pada mata pelajaran Praktikum Akuntansi Persuhaan Jasa, Dagang dan Manufaktur pada materi jurnal umum dan buku besar dilakukan blended platform pembelajaran dengan menggunakan goolmeet untuk penyampaian materi dan tujuan pembelajaran, media whatsap untuk komunikasi dan penugasan berupa projetc untuk pendalaman materi.

Setelah  ada kesepakatan dengan peserta didik bahwa dalam rangka pendalaman materi maka pembelajaran dilaksanakan secara kontekstual yaitu berupa penugasan project pecatatan jurnal umum dan buku besar UMKM Jasa, maka peserta mulai mencari tempat UMKM yang dekat dengan tempat tinggal, hal tersebut dimaksudkan agar tidak membebani peserta didik dalam pengeluaran uang tranfortasi menuju tempat UMKM.

Adapun proses pembelajarn di UMKM sebagai berikut:

Pencarian Tempat

Peserta mulai mencari tempat UMKM yang dekat dengan tempat tinggal, hal tersebut dimaksudkan agar tidak membebani peserta didik dalam pengeluaran uang tranfortasi menuju tempat UMKM. Setelah mendapatkan tempat melaporkannya kepada guru mata pelajaran.

Pembuatan surat ijin kepada UMKM

Saya selaku guru mata pelajaran meminta ijin kepada  Bapak kepala sekolah bahwa peserta didik selama 2 bulan yaitu Oktober sampai November 2021 berkunjung ke UMKM untuk melaksanakan penugasan, setelah Bapak Kepala Sekolah setuju dan memberikan ijin, selanjutnya membuat permohonan ijin melaksanakan penugasan.

Surat Balasan dari UMKM

Setelah ada surat dari sekolah, pihak UMKM memberikan surat balasan yaitu mengijinkan peserta didik untuk melaksanakan penugasan.

Peserta didik melaksankan penugasan

Peserta didik tidak setiap hari berkunjung ke UMKM tetapi berdesarkan kesepakatan dengan pihak UMKM, ada yang dua hari sekali atau tiga hari sekali

Peserta didik tidak seharian pul di UMKM hanya untuk mencatat jurnal umum dan buku besar saja sesuai dengan transaksi yang terjadi di UMKM

Bimbingan Penugasan

Setiap minggu peserta didik membuat capaian penugasan dan jika ada kendala dibahas secara bersama-sama secara tatap muka langsung atau media whatshapp.

Laporan akhir penugasan

Setelah bulan november peserta didik membuat laporan akhir yaitu berupa jurnal umum dan buku besar UMKM jasa.

Hambatan:

  1. Peserta didik masih malu untuk datang ke UMKM
  2. Peserta didik belum dapat membedakan penempatan kredit dan debet
  3. Peserta didik masih terkedala komunkasi dengan pihak UMKM
  4. Waktu berkunjung ada kalanya pihak UMKM sedang banyak oder

Solusi

  1. Peserta didik diberi motivasi
  2. Menggunakan metode tutor sebaya

Hasil yang dicapai:

  1. Peserta didik lebih percaya diri
  2. Peserta didik lebih terampil dalam pencatatan jurnal umum dan buku besar
  3. Peserta didik merasa tertantang untuk menyelsaikan penugasan
  4. Peserta didik lebih senang belajar secara nyata

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top