Praktik Ipa Asyik Dengan PhET Colorado

Praktik IPA Asyik Saat Pandemi Dengan PhET Colorado

Pembelajaran IPA tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan praktik. Namun, bagaimana jadinya ketika pembelajaran yang biasanya berjalan normal harus berubah menadi pembelajaran tatap muka terbatas?. Kondisi pandemi mau tidak mau menjadi tantangan tersendiri bagi setiap guru dan murid agar dapat mensiasati kondisi tersebut menjadi lebih kondusif.

Murid-murid yang duduk di kelas 9 pada tahun 2022, berarti masuk tahun ketiga mereka melewati pembelajaran di masa pandemi. Kondisi learning loss pasti dihadapi. Dengan spirit ingin meminimalisir learning loss pada murid, maka segala macam cara diupayakan oleh guru agar murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Aplikasi PhET Colorado menjadi alternatif solusi bagi saya yang saat itu memegang kelas 9. Ada materi ajar esensial yang mesti tersampaikan ke murid, yaitu materi listrik. Kompetensi ketrampilan yang mesti diperoleh murid adalah mampu membuat rangkaian listrik seri dan paralel. Dengan kondisi PTMT 50% daya tampung kelas, maka proyek membuat rangkaian listrik yang biasanya dibuat secara berkelompok, berubah menjadi kegiatan individu.

Akhirnya dibuatlah strategi pembelajaran yang menstimulasi murid untuk lebih bisa mengoperasikan perangkat komputer. Mengapa? karena ketrampilan murid dalam membuat rangkaian listrik seri dan paralel, dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang ada di madrasah secara individu. Setelah melakukan beberapa kali demontrasi terkait penggunaan aplikasi PhET Colorado , maka ini menjadi sebuah stimulasi yang menurut saya memberikan dampak yang luar biasa bagi murid kami. Mengapa demikian? ya..di akhir masa sekolah, mereka masih sempat merasakan fasilitas komputer yang sangat jarang digunakan, sebagai akibat hilangnya mapel TIK di madrasah kami. Dan di sana jelas terlihat masih banyak murid yang sangat gagap mengoperasikan komputer. Artinya , sebuah pengalaman belajar yang bermakna sempat mereka rasakan di akhir masa sekolah di madrasah kami, dan ini menjadi temuan bahwa mata pelajaran TIK sangat penting bagi murid. Rekomendasi yang keluar untuk madrasah kami adalah dimunculkannya kembali mata pelajaran TIK sebagai benang merah bagi murid untuk lebih adaptable dengan perkembangan tekhnologi. Kemudian pengalaman belajar yang kedua adalah pengalaman mereka menggunakan aplikasi PhET Colorado. Sebuah aplikasi pembelajaran IPA yang sangat interaktif. Dengan aplikasi PhET Colorado, mereka bisa membuat rangkaian listrik seri dan paralel, serta dapat membuktikan Hukum Ohm. dan yang hebatnya lagi, kreativitas murid banyak yang terlihat. Parameter yang nampak adalah dihasilkannya rangkaian listrik dengan berbagai bentuk yang bagus, yang mengindikasikan adanya kreativitas di sana. Memang letih saat kita mencoba memberikan yang terbaik untuk murid-murid kita. Tetapi letih itu akan hilang dan terbayar lunas saat kita melihat hasil belajar mereka yang melebihi apa yang kita targetkan sebelumnya. Stimulasi dan target, menjadi dua menu yang saat ini menjadi spirit bagi saya sebagai guru, untuk senantiasa belajar memberikan yang terbaik bagi murid-murid.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top