Perkenalan Dengan Metode Pesawat Identitas

Di tahun pelajaran 2022-2023, saya diberi tugas untuk mengampu mata pelajaran matematika dikelas X. Setelah beberapa tahun tidak mengampu kelas X. Biasanya, kegiatan di awal pertemuan adalah perkenalan. Ini menjadi agenda rutin setiap pertemuan pertama dengan murid. Awalnya menyenangkan, tetapi jika sudah beberapa guru yang melakukan sesi perkenalan terkadang aktivitas ini jadi membosankan bagi murid. Bisa dibayangkan jika ada belasan guru mata pelajaran yang melakukan kegiatan perkenalan dengan meminta murid berdiri bergantian menyebutkan nama, asal sekolah, alamat dan lain-lain. Murid akan merasa bosan mengulang-ulang kegiatan yang sama, informasi yang sama, dalam sehari. Hal ini membuat saya berfikir untuk melakukan hal yang berbeda dalam sesi perkenalan dengan murid. Nah, muncullah ide untuk melakukan perkenalan dengan metode pesawat identitas.

Sebagai guru matematika, beban berat dan tantangan besar bagi saya untuk memperkenalkan diri. Biasanya, matematika menjadi mata pelajaran yang kurang disenangi murid. Oleh karena itu, saya berusaha membuat suasana belajar matematika menjadi santai dan menyenangkan, diawali dengan perkenalan yang berkesan. Saya menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk saling mengenal antara murid dengan murid, serta murid dengan guru. Dengan saling mengenal maka hubungan emosional akan tercipta.

Di awal saya mengajak siswa untuk membuat origami pesawat kertas. Ternyata di antara mereka banyak yang sudah lupa cara membuat pesawat kertas. Saya bertanya apa ada yang bersedia mencontohkan cara membuat pesawat kertas. Dan akhirnya seorang maju untuk memandu teman-temannya membuat pesawat kertas. Setelah pesawat kerta sudah jadi, maka selanjutnya, pada sisi-sisi pesawat dituliskan informasi tentang diri masing-masing. Misalnya NAMA, ASAL SEKOLAH, ALAMAT, CITA – CITA, HARAPAN dll. Ini bisa disesuaikan dengan informasi apa yang ingin kita ketahui dari murid. Tak lupa juga, saya ikut membuat pesawat kertas dan menuliskan informasi tentang diri saya. Misalnya, saya mengajar mata pelajaran yang paling menyenangkan (sebelumya murid belum mengetahui saya mengampu mata pelajaran apa), ini akan menjadi tebakan sulit bagi murid, biasanya murid akan menebak bahwa mata pelajaran saya adalah seni budaya, PJOK, bahasa indonesia dll.

Setelah semua murid selesai menuliskan informasi pada pesawat kertas meraka. Selanjutnya, murid dibagi dalam dua kelompok besar yang saling berhadapan, posisi mundur dan merapat pada sisi kiri dan kanan kelas. Dengan aba-aba dari saya, mereka menerbangkan pesawat ke arah kelompok murid di depannya dan berebut untuk mendapatkan 1 pesawat kertas. Selanjutnya, murid kembali dalam barisan semula dengan masing-masing memegang satu pesawat kertas.

Saya menunjuk seorang murid secara acak (dapat juga menyebutkan nama murid secara acak jika daftar nama murid sudah ada). Murid yang ditunjuk atau disebutkan namanya kemudian berdiri dan membacakan informasi/identitas yang tertulis di pesawat kertas. Murid yang pesawat kertasnya dibaca kemudian berdiri menunjukkan dirinya sambil say hello. Murid lain boleh menyapa murid yang sedang diperkenalkan oleh temannya melalui pesawat identitasnya. Pesawat yang sudah dibaca dikumpulkan atau dikembalikan ke pemiliknya dan tidak diikutsertakan dalam penerbangan berikutnya.

Beri kesempatan 2 atau 3 murid secara acak untuk membacakan informasi/ identitas di pesawat kertas. Nah untuk lebih serunya, lakukan penerbangan berikutnya. Tentu sudah ada murid yang tidak mendapatkan pesawat lagi, ini membuat sesi perebutan pesawat menjadi lebih seru. Kegiatan dapat diulangi hingga semua pesawat dibacakan. Untuk 10 atau lebih pesawat terakhir tidak perlu lagi diterbangkan, tinggal dibacakan secara bergantian.

Metode perkenalan seperti ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi murid. Bagaimana perasaan mereka jika informasi tentang dirinya disampaikan oleh temannya. Selain itu, murid lebih aktif dalam bergerak, membuat suasana tidak monoton dan lebih menarik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top