Penggunaan Media Wayang Rangka Manusia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Materi Sistem Rangka Manusia Pelajaran Ipa Smalb Kelas X Tunagrahita

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG RANGKA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM RANGKA MANUSIA PADA PELAJARAN IPA SMALB KELAS X TUNAGRAHITA

Oleh Win Jeroh Miko, S.Pd

Guru SLB Negeri Kebayakan Takengon

Siswa tunagrahita merupakan siswa yang memiliki IQ di bawah rata2 dan memiliki perilaku adaptif. Metode dan media pembelajaran sangat penting mengingat siswa tunagrahita tidak dapat memahami suatu materi yang abstrak. Pada pelajaran IPA materi system rangka manusia, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah 1) Menyebutkan bagian-bagian rangka tubuh manusia, 2) Menjelaskan fungsi rangka tubuh manusia. Sebagai seorang guru SLB perlu memahami karakter siswa tunagrahita akan memberikan pembelajaran sesuai kebutuhannya.

Tantangan yang saya hadapi adalah memberikan pemahaman materi kepada siswa tunagrahita, terutama materi abstrak yang diberikan tanpa bantuan media atau penggunaan metode yang tepat. Siswa tunagrahita yang memiliki kesulitan dalam memahami suatu pemahaman abstrak membuatnya sulit mencerna pelajaran dengan baik. Selain itu, saya menggunakan metode konvensional seperti : ceramah dan tanpa menggunakan alat peraga atau media pembelajaran menambah kendala dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.

Untuk memberikan pembelajaran sesuai karakteristik siswa, saya menyiapkan beberapa strategi : 1) Membuat media pembelajaran, 2) Menggunakan metode pembelajaran yang variatif.

Dalam melaksanakan strategi tersebut, terdapat beberapa tahapan :

  1. Perencanaan :
  2. Membuat rancangan media pembelajaran
  3. Menyiapkan media untuk dijadikan alat peraga
  4. Penentuan metode yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran
  5. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
  6. Pelaksanaan :
  7. Siswa diminta untuk mengamati media wayang
  8. Siswa dan guru melakukan Tanya jawab mengenai media yang diamati
  9. Siswa mendengarkan guru menjelaskan bagian-bagian rangka tubuh manusia
  10. Siswa dan guru berdiskusi mengenai fungsi rangka tubuh manusia
  11. Siswa diminta untuk menyebutkan bagian-bagian rangka tubuh dan fungsinya
  12. Pasca Pelaksanaan :
  13. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran bersama
  14. Guru mencatat refleksi atas pembelajaran
  15. Guru memberikan lembar kerja siswa

 Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media wayang rangka manusia dan metode variatif membuat siswa bersemangat dan aktif, selain itu pembelajaran berjalan dengan efektif dan kondusif.

Siswa bersemangat dan ingin tahu. Selain itu pembelajaran juga menjadi menyenangkan. Saya menanggapi respon tersebut, dengan secara perlahan memberikan penjelasan dan mengajak siswa untuk mengamati dan berdiskusi/Tanya jawab mengenai materi tersebut.

Penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat menarik perhatian siswa untuk mau belajar, semangat dan ingin tahu, selain itu, sebagai seorang guru, kita harus menggunakan metode variatif yang sesuai dengan karakteristik siswa. Perubahan sangat jelas terlihat setelah penggunaan media wayang rangka manusia dan metode yang variatif, awalnya kesulitan memahami materi dan bersifat pasif. Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan media dan metode pembelajaran, siswa antusias dan ingin tahu serta aktif. Siswa penasaran mengenai media yang saya gunakan, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Untuk kedepannya penentuan bahan dalam pembuatan wayang yang lebih baik sehingga tidak mudah rusak serta penggunaan metode yang lebih bervariatif lagi disesuaikan dengan karakteristik siswa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top