Pada tahun ajaran 2020/2021, saya selaku guru kelas 4 Columbus ingin membagikan pengalaman saya dalam bentuk tulisan ini. Berikut beberapa pengalaman mengajar daring (online) saya dalam situasi pandemik covid 19.
Di awal tahun ajaran saya memberikan keunikan dalam proses belajar dan mengajar di dalam kelas seperti memberikan bel dari awal masuk hingga selesai proses pembelajarannya. Kemudian, saya juga memberikan kesempatan kepada anak-anak bernyanyi di awal proses pembelajaran supaya mereka semakin semangat dan rasa belajarnya tidak hilang seperti apa yang dilakukan di sekolah. Lalu beberapa kali diawal semester satu saya melakukan beberapa kali permainan dan percobaan sebagai media pembelajaran interaktif belajar yang berasal dari siswa.
Dalam proses pembelajaran ada beberapa kendala berupa penugasan, penilaian, dan kehadiran siswa saat sesi pembelajaran berlangsung. Saat penugasan, siswa terkendala dalam pengumpulan tugas yang didasari akibat kurangnya tanggung jawab dari beberapa siswa. Kemudian, dalam penilaian ada beberapa siswa yang masih harus beradaptasi dalam penilaian lisan yang di mana mereka harus dibiasakan aktif dalam berkomunikasi sehingga mereka dapat percaya diri dalam menjawab secara lisan untuk setiap soal yang diberikan. Lalu, dalam kehadiran siswa pada proses pembelajaran, siswa dibiasakan untuk memakai seragam, dan hadir sebelum bel berbunyi dengan cara mengaktifkan video selama proses pembelajaran dengan tujuan supaya siswa tetap diajarkan sikap kedisplinan.
Banyak hal positif yang saya dapatkan selama pembelajaran daring dari rumah. Kegiatan kreatif yang selalu dibentuk saat proses pembelajaran membuat saya belajar tanpa henti sehinnga membuat saya sebagai guru harus menciptakan kegiatan belajar dana mengajar yang asik dan menarik. Mengatur waktu antara mengajar dan mengurus administrasi kegiatan pembelajaran menjadi tantangan baru untuk guru karena sekarang harus selalu berada di dalam rumah.
Selain hal tersebut salah satu hal yang perlu ditingkatkan pada proses pembelajaran daring yaitu koneksi internet yang stabil dan investasi perlengkapan pembelajaran adalah salah satu kunci kelancaran dalam proses pembelajaran. Hal tersebut harus sama-sama diperbaiki karna proses pembelajaran yang bersifat dua arah antara peserta didik dan pendidik. Sehingga, pada proses pembelajaran tercipta situasi yang kondusif.
Kendala dalam proses pembelajaran selalu muncul karena tingkat konsetrasi dan kejenuhan anak-anak dalam menyimak pelajaran. Sehingga, perlu diperlukan kreativitas dari tenaga pendidik supaya berinovasi dalam menemukan desain dan metode pembelajaran yang menarik untuk peserta didiknya.
Dengan berakhirnya proses pembelajaran yang diselesaikan dengan ujian akhir semester dua dengan hasil yang memuaskan dan pembagian rapot. Kesan yang diberikan oleh orang tua juga positif dalam proses pembelajaran jarak jauh, anak-anak menjadi lebih displin, kreatif, dan menjadi lebih paham dengan teknologi digital. Memang masih ada beberapa kendala terkait dengan sosialisasi fisik dengan teman-teman sebaya. Tetapi, dengan bantuan dan doa dari kita semua semoga pandemik ini akan segera selesai. Aamiin