Penerapan Model Pembelajaran Probem Based Learning Berbantuan Artikel Di Media Massa Dan Quizziz Untuk Meningkatkan Literasi Dan Keaktifan Siswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBEM BASED LEARNING BERBANTUAN ARTIKEL DI MEDIA MASSA DAN QUIZZIZ UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN KEAKTIFAN SISWA

Ikhsanto, S. Pd, M. Pd

ikcannolempat@gmail.com

SMPN 1 Selomerto

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Literasi sendiri adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan. Rendahnya tingkat literasi bangsa Indonesia ditengarai karena selama berpuluh-puluh tahun masyarakat Indonesia rendah budaya bacanya.

Untuk meningkatkan kemampuan literasi salah satunya dilakukan di lingkungan sekolah. Guru harus berperan aktif untuk meningkatkan literasi para siswanya. Hal inilah yang kemudian menantang penulis untuk giat melakukan literasi dengan berbagai macam program yang salah satunya di terapkan saat pembelajaran IPS di kelas pada materi mobilitas sosial. Program literasi ini digabungkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang diharapkan siswa mampu untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan membaca artikel yang dia baca di media massa.

Langkah-langkah:

  1. Pendahuluan:
  2. Mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran peserta didik, serta mengajak peserta didik berdoa bersama-sama untuk pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  3. Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
  4. Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari. Contoh, pada pelajaran kelas VII kalian mempelajari tentang interaksi sosial; dalam pertemuan kali ini, kalian akan mempelajari pengaruh interaksi sosial dalam mobilitas sosial masyarakat.
  5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang dicapai dalam pembelajaran kali ini adalah pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial masyarakat.
  6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Teknik penilaian yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah tes dan observasi.
  7. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
  8. Tiap kelompok terdiri atas 3-4 orang.
  • Kegiatan Inti

Langkah ke 1 Mengamati:

  1. Siswa membaca artikel yang diberikan guru tentang    kesuksesan seseorang
  2. Peserta didik menerima informasi bahwa orang yang terdapat dalam artikel merupakan salah satu individu yang mengalami  mobilitas sosial

Langkah ke 2 Menanya:

  1. Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan cerita tentang kesuksesan dalam artikel yang mereka baca. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan pembelajaran. Contohnya: Apa yang di maksud mobilitas sosial, bentuk mobilitas sosial apa yang terjadi
    1. Salah satu peserta didik dari wakil kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis atau pada lembar kerja siswa yang telah dipersiapkan oleh  guru.

Langkah ke 3 Mengumpulkan  Data:

  1. Peserta didik melaksanakan kegiatan mengumpulkan informasi secara individu dengan mengerjakan tugas lembar kerja seperti contoh berikut.
    1. Carilah salah satu tetanggamu yang mengalami kesuksesan seperti yang terdapat di artikel
      1. Tulis secara singkat mobilitas sosial yang terjadi pada orang tersebut!
        1. Tulislah faktor apa yang menyebabkan orang tersebut mengalami mobilitas sosial tersebut!

Langkah 4 Mengasosiasi:

  1. Peserta didik menganalisis data/informasi yang telah dituliskan dan didiskusikan sebelumnya
  2. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok untuk  mendeskripsikan dan mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
  3. Peserta didik menuliskan hasil simpulan pada lembar kerja.

Langkah 5 Mengkomunika sikan:

  1. Perwakilan  kelompok diminta untuk mempresentasikan  hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan.
  2. Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang melakukan presentasi.
  3. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas  jawaban dari pertanyaan.
  • Penutup:
  • Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi dan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Peserta didik diberi pesan moral.
  • Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya.
  • Guru menyampaikan salam penutup.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top