Dalam proses pembelajaran di kelas saat situasi awal anak anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar terasa kurang semangat, mengumpulkan Tugas, murid sering bermain Handphone. Dari permasalahan yang dihadapi ini saya berpikir dan mencari ide bagaimana membuat sebuah cara agar murid lebih kreatif dan disiplin serta saya masih menjadikan murid sebagai Objek pembelajaran, maka ide yang saya ambil adalah membuat penerapan budaya Positif dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang mana memberikan kesempatan kepada murid lebih kreatif dan mandiri dalam proses pembelajaran.
Tantangan yang dihadapi murid yakni kurangnya konsentrasi dalam belajar, anak belum diberikan kebebasan untuk mandiri. Melihat dari situasi ini saya memberikan kebebasan kepada Murid untuk membuat kesepakatan kelas dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajar yang lebih kreatif, inovatif dan menjadikan anak sebagai objek pembelajaran serta menerapkan budaya positif.
Saya mulai mencari cara untuk meningkatkan pemahaman murid maka saya mendapatkan ide dengan membuat kesepakatan kelas yang mana tujuan kesepakatan kelas untuk mendapatkan solusi agar yang didiskusikan bisa mendapatkan solusi yang disepakati oleh seluruh murid. Langkah-langkah membuat kesepakatan kelas :1)Mensosialisasikan kepada murid tujuan membuat kesepakatan kelas dan menentukan secara bersama-sama konsekuensi apa yang di dapat saat ada yang langgar kesepakatan kelas tersebut. 2.)Menulis setiap usulan kesepakatan kelas di papan tulis dari setiap murid 3.)Merangkum dan memilih yang dianggap paling penting perlu untuk disepakati kelas saat ini, 4.)Memberikan apresiasi kepada murid dengan cara tepuk tangan, 5.)Memindahkan hasil kesepakatan yang sudah dirangkum ke dalam tempat yang rapi kreatif dan menempel pada dinding yang dapat dilihat oleh semua murid, 6.)Menandatangani hasil kesepakatan kelas yang sudah ditempel didinding baik oleh guru maupun oleh seluruh murid, 7.)Kesepakatan kelas ini siap dijalankan,kemudian dievaluasi jika kesepakatan ini dianggap perlu direvisi atau di lihat kembali jika ada yang belum dijalani. Dalam membuat kesepakatan ini respon Murid Sangat antusias memberikan point-point kesepakatan kelas secara diskusi bersama dan siap dijalankan demi menciptakan ekosistem belajar yang nyaman. Keberhasilannya dalam membuat kesepakatan kelas ini sudah mulai menerapkan kesepakatan kelas dengan membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah tanpa saya sebagai guru harus menyampaikan lagi, namun dengan secara spontan murid bisa mandiri dan peduli , gotong royong, dalam proses belajar murid merasa nyaman karena mereka diberikan bimbingan, motivasi sehingga mereka tidak menganggap sebagai objek tetapi sebagai subjek belajar.
Perubahan yang diperoleh murid lebih antusias dan merasakan ada perubahan bahwa merekalah subjek dalam pembelajaran dan murid lebih kreatif dalam mengemukakan pendapat, berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan anak lebih kreatif dalam mengerjakannya karena saya memberikan kepada murid untuk dengan caranya sendiri dalam proses pengumpulan, ada yang dalam bentuk video, pesan suara, ada yang dalam bentuk tulisan, maka anak merasa lebih leluasa dalam mengemukakan ide dan pendapatnya dalam belajar. Sehingga dalam penerapan kesepakatan kelas sangat efisien karena kita guru memberikan kebebasan kepada murid untuk mengatur cara berpikir positif dan kritis serta menciptakan ruang kolaborasi bersama guru dan murid.