Pendidikan Kepramukaan Siaga

Pendidikan adalah sebuah proses dimana terjadinya persemaian benih-benih yang harus kita pupuk dan kita rawat akan menjadi seperti apa nantinya, namun pendidikan karakter sebagai bekal siswa dalam menjalani kehidupan perlu dibekali, adanya pendidikan adalah sebuah penanaman moral baik yang perlu dikembangkan kepada siswa. Terjadinya krisis moral dan menurunnya sikap dan prilaku positif menjadi PR besar sebagai guru dalam menjalankan pendidikan bagi siswa, bagaimana siswa itu bisa bersikap dan berprilaku yang baik, prilaku menjadi sebuah kebiasaan yang dikembangkan melalui lingkungan, baik itu lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Salah satunya lingkungan sekolah yang menjadi salah satu dimana siswa itu tumbuh dan berkembang. Seorang guru harus bisa menciptakan budaya positif melalui kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan karakter dan prilaku yang baik, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Pada jenjang SD terdapat 2 golongan yaitu Siaga dan penggalang, Siaga adalah siswa dengan usia 7 – 10 tahun, Penggalan adalah siswa dengan usia 11 – 15 tahun.

Ekstrakurikuler pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di setiap Satuan pendidikan, namun pada kenyataannya terkadang kita menemui hanya sebagian siswa yang berminat mengikuti kegiatan pramuka, ini biasanya menjadi sebuah masalah yang cukup besar dikala kita menjadikan ekspektasi bahwa kegiatan pramuka harus diikuti oleh semua siswa namun pada kenyataannya hanya beberapa yang mengikutinya, perlu adanya mindset bahwa pendidikan ini bisa berjalan apabila diikuti oleh siswa dengan kesadaran yang tinggi untuk mengikuti kegiatan dan kita bisa memaksimalkan potensi yang ada.

Dalam prakteknya perlu adanya sebuah komitmen yang kuat dalam diri pembina, sehingga kegiatan latihan mingguan dapat berjalan dengan baik. Adanya sebuah rencana program yang baik dan kolaborasi sehingga adanya saling mengingatkan dan bahu membahu dalam proses yang cukup panjang ini. Potensi siswa yang ada maka dimaksimalkan dan fokus untuk mengembangkan siswa yang memiliki ketertarikan dan jiwa kepemimpinan yang baik untuk terus menjajaki jenjang kepramukaan yang lebih tinggi.

Untuk menjajaki semua proses itu, harus menyiapkan visi dan misi kegiatan agar menjadi sebuah tujuan dan pedoman dalam menjalankan kegiatan. Usahakan ada target yang ingin dicapai, misalnya mengantar siswa siaga menjadi siaga garuda, Siaga Garuda adalah jenjang tertinggi pada golongan siaga. Siaga garuda adalah siswa yang mampu melewati beberapa tahapan dan ujian yang telah ditentukan pada kurikulum pramuka, sehingga layak untuk mendapatkan sebuah TKU Garuda. TKU Garuda adalah Tanda Kecapakan Umum bagi siswa yang telah berhasil menjajaki tahapan garuda dan biasanya pelantikannya dilakukan oleh kak Mabicab (Bupati). Tentu saja itu menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan prestasi yang baik yang dicapai oleh siswa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top