Pembelajaran Menyenangkan Dengan Instagram

Perkembangan media sosial khususnya Instagram saat ini sudah menembus lintas generasi bahkan peserta didik saya di SMKN 2 Pamekasan juga mengalami hal tersebut. Konidisi ini membuat proses pembelajaran saya di kelas harus menyesuaikan dengan kondisi dan karekter peserta didik dan perkembangan media sosial ini, apalagi saya adalah seorang guru PAIBP yang salah tujuannya adalah pembentukan karakter peserta didik. untuk itu saya membuat proses pembelajaran saya menggunakan media Instagram, sebuah platfom medsos yang sedang trendi di kalangan peserta didik saya.

Pada awalnya saya sendiri mengalami kesulitan untuk membuat materi dan penugasan berbasis Instagram yang bisa mudah difahami oleh peserta didik saya, namun ini merupakan tantangan dan proses belajar bagi saya agar peserta didik saya bisa belajar dengan baik sesuai dengan kondisi dan karakter peserta didik saya yang memiliki kesenangan dengan menggunakan Instagram sebagai media berekpresi dan menyalurkan segenap kreatifitas mereka.

Kemudian mulailah saya belajar dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online dan offline terkait pemanfaat instagram ini untuk pembelajaran dan ketemu dengan para konten kreator seperti para selegram ternama di Indonesia dan luar negeri yang mau berbagi bagaimana cara membuat konten-konten kreatif bagi para followersnya, dari sinilah kemudian saya memodifikasi hal-hal menarik tersebut ke dalam proses pembelajaran saya di kelas. Dan seminggu kemudian saya mempraktekkan di kelas PAIBP saya di SMKN 2 Pamekasan.

Saat saya memasuki kelas saya menampilkan konten-konten kreatif sesuai materi pelajaran di Instagram yang bisa menarik perhatian para peserta didik saya, perhatian mereka mulai tertarik dan senang dengan hal itu, lalu terjadi diskusi menarik antar peserta didik dan saya sebagai guru, mereka ingin tahu apa dan maksud dari gambar dan video-video yang saya tayangkan dan ingin tahu bagaimana cara membuatnya. Dari sinilah kemudian saya masuk sedikit demi sedikit pada mater pelajaran yang ingin saya sampaikan kepada mereka, misalnya terkait materi “kerja keras dan kreatif” dimana setiap dari kita oleh agama diperintahkan untuk bisa bekerja keras dan kreatif sesuai hobi dan minatnya untuk kebaikan kehidupan di dunia dan akhirat. Dan ternyata peserta didik saya tertarik dan fokus lebih intens atas materi pembelajran dengan media Instagram ini, dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya sebelum saya memanfaatkan Instagram ini sebagai media pembelajaran. Sebelum pertemuan selesai saya memberi tantangan kepada mereka untuk belajar membuat konten kreatif serupa sesuai kemampuan mereka dan mengupaload di Instagram mereka.

Di pertemuan berikutnya, diluar prediksi saya, ternyata mereka membuat konten konten kreatif sesuai mata pelajaran yang kita pelajari dengan beraneka ragam, ada yang membuat gambar dengan kata-kata bijak, ada yang membuat video dan lain sebagainya. Saya merasa senang sekali melihat mereka antusia seperti ini dan mereka terlihat senang melakukannya tanpa paksaaan dimana hal itu sebenarnya adalah proses pembelajaran yang sudah saya rancang menyesuaikan dengan karakter dan hobinya yang suka menggunakan Instagram. Bahkan interaksi berlanjut sampai di luar waktu belajr di sekolah hampir setiap waktu terjadi komunikasi antar kami via Instagram dengan cara saling tag saling komen dan share sehingga tanpa terasa satu semester pembelajaran berakhir kemaren bulan Juni 2022.

Dari langkah dan cara yang sederhana itu ternyata membuat perubaha signifikan tentang proses belajar yang menyenangkan dan memerdekaan peserta didik sesuai koadrat zaman dan kondisi peserta didik saya. Proses pembelajaran PAIBP yang awalnya satu arah dan kurang menyenangkan menjadi pembelajaran yang interaktif, memyenangkan dan efektif karena menyesuaikan dengan kondisi dan karakter peserta didik saya di SMKN 2 Pamekasan yang suka menggunakan Instagram sebagai media sosial kehidupan mereka saat ini. Alhamdulillah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top