Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang didominasi oleh kegiatan menghitung, membandingkan, dan melakukan analisis secara kritis untuk memperoleh pemahaman yang bermakna. Dalam hal ini metode, model, dan media pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Belajar matematika merupakan salah satu pelajaran yang bagi sebagian besar anak kurang diminati dan bahkan ditakuti karena dianggap sulit. Hal ini menjadi salah satu hambatan bagi guru saat ingin mengajar matematika di kelasnya. Bahkan sebuah penelitian Psychology Research and Behavior Management menunjukkan bahwa, sering kali anak merasa takut, cemas, dan stres saat belajar matematika. Jika sudah seperti ini maka menjadi tantangan tersendiri bagi guru matematika untuk dapat menciptakan suasana yang asik dan menyenangkan bagi siswa.
Materi jaring-jaring kubus dan balok merupakan salah satu materi yang tidak dapat diajarkan dengan metode verbal saja akan tetapi harus diajarkan dengan benda-benda konkret dimana siswa dapat mengidentifikasi benda konkret tersebut. Penggunaan benda konkret dalam pembelajaran jaring-jaring kubus dan balok membutuhkan bahan dan alat seperti kardus, kertas karton, dan lem. Dalam pembuatan jaring-jaring kubus dan balok membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga akan lebih efektif jika siswa dapat mengidentifikasi kubus dan balok tanpa membuatnya terlebih dahulu. Materi jaring-jaring kubus dan balok ini di berikan pada siswa kelas lima.
Pada era industri 4.0 banyak sekali video pembelajaran secara online yang sangat mudah diakses oleh peserta didik. Media online ini dapat mengakomodasi siswa untuk mengidentifikasi benda dua dimensi maupun tiga dimensi secara virtual tanpa harus membuatnya terlebih dahulu, sehingga siswa dapat lebih mudah mempraktekkannya saat pembelajaran di kelas. Bahkan membuat siswa ingin segera dapat mempaktekkannya langsung Bersama teman-temannya di kelas.
Penggabungan tehnologi dan pembelajaran di kelas terasa sangat membantu guru dalam kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Tentu saja arahan dan motivasi dari guru juga mengambil peranan penting dalam suasana yang hangat dan terarah saat pembelajaran berlangsung.
