Pembelajaran Kontekstual Saat Pandemi

PEMBELAJARAN KONTEKTUAL SAAT PANDEMI

Perkenalkan nama saya Ridwan Edy Santoso kegiatan saya di Sekolah selain mengajar mata pelajaran Produktif  Teknik dan Bisnis Sepeda Motor saya juga mengajar tambahan sebagai Instruktur pengajar Ekstrakurikuler Safety Riding di Sekolah SMK Muhammadiyah Bligo .  Belajar Safety riding merupakan bagian dari pembelajaran yang ada di kelas Industri yang diajarkan kepada Murid , Guru dan Masyarakat sekolah . Karena dengan pembelajaran Safety Riding di Sekolah akan dapat menciptakan kedisiplinan dan karakter aman berkendaraan pada Murid dan guru, menciptakan model  transportasi yang aman bagi Murid dan guru dan sebagai tempat pembelajaran teknik berkendaraan secara langsung pada Murid, Guru dan Masyarakat yang bermanfaat dan berdampak

Namun keadaan kondisi di sekolah belum memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara langsung ( luring )  karena wabah PANDEMI  COVIT – 19.  Yang  pada saat itu kabupaten pekalongan khususnya wilayah kecamatan Buaran mendapat zona merah saat itu. Sehingga Sekolah membatasi Murid dan Guru yang masuk ke Sekolah

Kegiatan pembelajaran Safety Riding di Sekolah tidak dapat dilakukan secara optimal di lihat dari beberapa faktor diantaranya :

Faktor lingkungan : Pembelajaran luring tidak dapat dilaksanakan karena tidak  diperbolehkan untuk  berkerumun dan  belum adanya surat izin dari Dinas  Pendidikan dan orang tua Murid dan ada ke khawatiran  covit 19 dapat menular pada  siswa dan guru.

Faktor Manusia  : Siswa hanya di perbolehkan belajar oleh sekolah secara daring Sehingga pembelajaran Safety Riding terhenti. Dan  Guru hanya bisa mengajar dari rumah serta Sekolah melakukan pembatasan jumlah guru dan Murid ke sekolah.

Faktor Metode Pembelajaran :  Pembelajaran tidak dapat di lakukan secara langsung atau luring dengan belajar secara klasikal  di kelas dan demontrasi praktik  di lapangan karena pembelajaran hanya dapat di lakukan secara daring dari rumah sehingga kemampuan teori dan skill praktik  safety riding siswa menjadi berkurang .

Mengetahui dan mempelajari dari kondisi tersebut maka Solusi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan membuat vidio pembelajaran Safety Riding dengan durasi pendek untuk di bagikan ke Murid, Guru dan Masyarakat umum  oleh Murid yang tergabung dalam Forum Komunitas Keselamatan Sekolah SMK Muhammadiyah Bligo

dengan berkolaborasi dengan Tiem ektrakurikuler jurnalistik SMK Muhammadiyah Bligo.

Adapun  dalam pembuatan proses pembuatan vidio tersebut dilaksanakan selama 3 hari yang kegiatan berupa :

PERSIAPAN  PROJECT  VIDIO:

Pada persiapanproject Vidio  di awali  dengan pertemuanForum Komunitas Keselamatan Sekolah bersama dengan Tiem dari Ekstrakurikuler Broacasting dan Jurnalistik  untuk membicarakan TEMA VIDIO yang menarik dan menantang , Alur cerita   yang akan di buat agar tidak membosankan  serta  LOKASI vidio tersebut sesuai dengan naskah yang diinginkan serta sesuai dengan durasi cerita.

PEMBUATAN VIDIO  :

Pembuatan vidio selama 3 hari pembuatan yang sebelumnya dibagikan naskan cerita kepada pemeran  vidio untuk dapat di pelajari oleh pemeran vidio agar pemain mengerti perannya dan dapat menjiwai perannya .  Juga  pemilihan lokasi yang sesuai dengan isi naskah ceritanya di tentukan bersama -sama

PROSES EDITING :

Dalam proses editing dipilih  dengan durasi maksimal 3 menit agar penonton vidio tidak cepat bosan dan jenuh serta pemilihan  efek suara dan efek gambar yang bagus agar vidio menjadi lebih menarik untuk dilihat .

PROSES UPLOAD VIDIO

Tujuan dari upload  vidio ini adalah Agar Murid khususnya siswa SMK Muhammadiyah Bligo , Guru serta Masyarakat pada umumnya  dapat belajar secara daring melalui vidio pembelajaran Safety Riding. Vidio edukasi Safety Riding tersebut  di upload melaui media sosial seperti  Whats Up , Facebook dan instagram dan Youtube yang ada di Jurusan ataupun Sekolah sehingga Murid, Guru dan Masyarakat umum dapat menontot dan belajar bersama .

PROSES TESTIMONI & EDUKASI

Proses testimoni yang di lakukan Murid adalah menghubungi beberapa Murid, Guru  dan Orangtua  dengan melakukan wawancara menanyakan secara langsung tentang apa isi cerita dan hal yang menarik dari isi cerita vidio juga edukasi dan manfaat apa yang di dapat dengan menonton vidio edukasi Safety Riding  tersebut .

Respon murid saat di di wawancara merasa senang dan merasakan manfaatnya ternyata ada inovasi belajar lainnya yaitu dengan membuat vidio pembelajaran dan dari Bapak/ Ibu Guru juga merasa senang karena saat kondisi pandemi kita masih bisa terus belajar dan berbagi

Adapun pembelajaran yang dapat saya  rasakan yaitu dengan membuat project vidio pembelajaran  Safety Riding dapat memberi manfaat bagi murid  yaitu dapat berkolaborasi aktif dengan Murid  lainnya , Murid  dapat belajar berfikir kritis membuat naskah vidio yang menantang dan menarik,  Murid  dapat berbagi dengan Murid  lainnya dan berdampak baik  untuk pendidikan yang sesuai dengan kodrat zaman dengan menggunakan kemajuan teknologi sebagai sumber belajar sesuai dengan filosofi pemikiran KI Hajar Dewantara  serta memberi manfaat bagi Guru dan pendidik yaitu walaupun dalam suasana pandemi guru harus dapat memberi inovasi dan solusi pembelajaran bagi murid, pantang menyerah dan tidak mudah putus asa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top