Belajar Fisika Menyenangkan Dengan Prototype Jembatan

Belajar Fisika menyenangkan dengan Prototype Jembatan

Nama Guru                 : Bagas Prabowo

Instansi/Subject           : SMK Sugar Group/Fisika

Masalah

Fisika adalah salah satu ilmu yang harus dipelajari pada jenjang Sekolah Menengah Atas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Murid SMK Sugar Group berpendapat bahwa pelajaran fisika adalah salah satu pelajaran yang tidak menarik karena rumit dan tidak mudah dipahami. Pemahaman murid tentang pelajaran ini adalah suatu ilmu yang diharuskan untuk menghafalkan dan menggunakan rumus dalam pemecahan masalah pada soal yang telah diberikan oleh guru. Untuk itu diperlukan kegiatan yang dapat membuat murid tertarik pada Fisika.

Salah satu contoh kegiatan untuk membuat murid mempelajari Fisika adalah penggunaan stik ice cream dalam pembuatan prototype jembatan, yang merupakan bentuk aplikasi dari materi kesetimbangan benda tegar, titik berat dan momen gaya.

Strategi dan Langkah Mengatasi Masalah

Pembelajaran fisika yang dinilai rumit dan tidak menarik dikarenakan murid kurang memahami aplikasi dari materi yang telah dipelajari. Oleh karena itu untuk meningkatkan ketertarikan murid dalam memahami fisika adalah penggunaan stik ice cream dalam pembuatan prototype jembatan.

Strategi ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Disampaikan pengenalan materi yang digunakan dalam pembuatan prototype jembatan, yaitu kesetimbangan benda tegar, titik berat dan momen gaya.
  2. Memberikan contoh aplikasi dari materi yang telah diberikan.
  3. Menjelaskan kepada murid bahwa murid akan membuat prototype jembatan dari stick ice cream.
  4. Menampilkan video yang berisi  prosedur pembuatan prototype jembatan.
  5. Membagi murid dalam kelompok yang berisi 4 – 5 orang dalam setiap kelompok.
  6. Setiap kelompok membuat desain dan mempresentasikan desain yang telah dibuat.
  7. Pembuatan jembatan dilakukan selama 2 x tatap muka.
  8. Pengujian kekuatan dilakukan dengan meletakkan jembatan diantara 2 meja kemudian diberikan beban berupa buku cetak Fisika yang mempunyai berat sekitar 0,8 kg setiap bukunya.
  9. Pemberian buku dilakukan untuk mengukur kekuatan maksimal dari jembatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok.

Hasil

Pelaksanaan kegiatan pembuatan prototype jembatan berbahan dasar stik ice cream dapat meningkatkan ketertarikan murid terhadap mata pelajaran fisika. Hal tersebut dikuatkan dengan survei secara singkat yang saya lakukan dengan mengambil sample murid kelas XI yang berjumlah 27 orang. Sebanyak 15 murid menuliskan bahwa membuat aplikasi dari materi yang telah dipelajari merupakan hal yang sangat menarik dari pelajaran fisika, yang salah satunya yaitu membuat prototype jembatan. Selain murid menjadi lebih tertarik dengan mata pelajaran fisika, kegiatan tersebut juga termasuk kedalam metode pembelajaran berbasis STEAM yang sedang diterapkan oleh hampir seluruh guru mata pelajaran di lingkungan SMK Sugar Group.

Belajar Fisikapun menjadi menyenangkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top