PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK SHALAT
Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan keterampilan yang sudah diperoleh.
Hari ini saya mengajak murid murid untuk praktik sholat, agar saya dapat memperbaiki gerakan dan mendengar bacaan mereka secara langsung
Namun saat saya mengajak mereka untuk memulai praktik, ada beberapa permasalahan.
Permasalahan yang sering saya temukan, antara lain:
A. Kurangnya kesadaran siswa dalam memperbaiki bacaan shalat.
B. Kurangnya kesadaran siswa dalam memperbaiki gerakan shalat.
C. Banyaknya faktor penyebab buruknya praktik shalat siswa.
D. Kurang tertibnya siswa dalam melaksanakan kegiatan.
Agar kegiatan berjalan dengan baik. Lalu saya bagi menjadi beberapa kelompok kecil.
Pengelompokan tim kecil yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda dengan sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh nilai, jika kelompok mampu menunjukkan hasil yang positif. Dengan demikian, setiap anggota kelompok akan memiliki ketergantungan positif. Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan tanggung jawab individu terhadap kelompok dan keterampilan interpersonal dari setiap anggota kelompok. Setiap individu akan saling membantu, mereka akan memiliki motivasi untuk keberhasilan kelompok, sehingga setiap individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi keberhasilan kelompok.
Adapun persiapan dan langkah dalam penerapannya yaitu:
a) guru merancang pembelajaran.
b) merancang lembar observasi siswa dalam belajar secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil.
c) guru mengarahkan dan membimbing siswa baik individu maupun kelompok.
d) mempersilahkan siswa mempersentasikan hasil kerjanya dan guru memberikan penilaiaan.