Awalnya murid bila belajar matematika selalu merasa ketakutan dan kelihatan tegang sehingga belajar tidak optimal,materi selalu tidak terserap dengan baik.sehingga hasilnya selalu kurang memuaskan.tugas yang kita berikan selalu tidak siap,bahkan setiap ulangan formatif dan ulangan akhir semester selalu nilainya kurang bagus ,apa sebenarnya yang membuat murid demikian…..?
Ini tantangan dan masalah bagi kita sebagai pendidik,kita harus dapat membuat murid kita senang belajar matematika,murid yang tidak suka harus jadi suka matematika,yang nilainya kurang bagus harus bisa lebih bagus,yang biasanya tidak pernah siap tugas sekarang harus lebih semangat belajarnya agar siap tugasnya tepat waktu
Aksinya Untuk menjawab tantangan itu semua kita sebagai pendidik harus bisa merencanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,harus bisa memotivasi murid apa pentingnya belajar matematika untuk masa depannya
kita bagi murid menjadi beberapa kelompok,lalu kita beri penjelasan tentang materi yang akan kita ajarkan secara tanya jawab.setelah mulai paham murid kita minta untuk latihan membuat soal sendiri dengan jawaban yang mereka buat sendiri secara ,berkelompok ini dilakukan agar murid dapat aktif dan kreatif untuk menuangkan ide idenya.kemudian soal tersebut dibagikan kepada kelompok lain untuk dikerjakan.dengan demikian kelompok yang memberikan soal dapat menjelaskan kembali bila jawaban bila ada keslahan jawaban
Perubahan dari kegiatan yang kita lakukan dengan menukar soal antar teman kelompok membuat anak kreatif dan bersemangat karena murid dapat menjelaskan kembali bila ada jawaban yang kurang benar,dengan demikian anak akan lebih paham pada materi yang kita ajarkan
kita sebagai guru ikut membantu dan mengawasi bila ada kendala atau menejelaska bila ada perbedaan pendapat
dengan metode belajar anak memahami materi dengan membuat soal sendiri dan membuat jawaban sendiri bisa memotivasi anak untuk berani menuangkan ide dan mempertahankan jawabannya yang benar sehingga anak lebih berani untuk mempertahankankebenarannya
