MODEL PEMBELAJARAN KARANG-BERGOYANG, “ASIK” MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN SISWA
*) Trisno Widodo –KPBN – Bogor
AWAL :
Mata pelajaran IPS bercirikan mecari informasi dan menyelesaikan masalah, sehingga membuat siswa harus banyak berfikir memecahkan masalah. Ini membuat sebagian besar siswa belajar IPS sesuatu monoton dan membosankan . Untuk mengatasi hal itu harus dicarikan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Sehingga saya ingin membuat pelajaran IPS menarik, menantang dan menyenangkan, dengan memodifikasi pembelajaran aktif (active learning).
TATANGAN :
Tetapi membuat model pembelajaran yang menarik, menantang dan menyenangkan sulit bagi saya. Apalagi banyak siswa tidak bertermotivasi belajar pelajaran IPS , katanya banyak hapalan, dan sulit memahaminya. Hal yang lebih parah lagi pelajaran IPS dianggap pelajaran yang tidak penting. Hal ini menyebabkan hasil ulangan siswa tidak bagus dan penghargaan pada gurunya juga kurang bagus. Hal ini merupakan tatantang yang harus dicarikan jalan keluar.
AKSI :
Maka saya harus banyak belajar dengan model-model pembalajaran yang menarik. Dari beberapa model pembelajaran ditemukan model pembelajaran menulis cerita kelompok (MCK). Namun agar ada hal yang mengasikan perlu saya modifikasi, dengan diberikan tambahan menggoyangkan fisik siswa saat menulis cerita dengan goyangan-goyangan yang mengasikan. Sehingga saya ingin membuat pelajaran IPS menarik, menantang dan menyenangkan, dengan memodifikasi pembelajaran aktif dengan Model Pembelajaran Karang- Bergoyang .
Saya menerapkan model ini dalam pembahasan tentang Kondisi Fisik Indonesia untuk pelajaran IPS dikelas VIII semester ganjil. Guru membagi 8 kelompok belajar , dimana setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang dalam satu kelas. Setelah kelompok benar-benar siap belajar selanjutnya kelompok 1 diberikan tema letak Geografis Indonesia, kelompok 2 diberikan tema letak Astronomis Indonesia, kelompok 3 diberikan tema Letak Geologis Indonesia kelompok 4 dengan tema Keanekaragaman budaya Indonesia, kelompok 5 diberikan tema letak Geografis Indonesia, kelompok 6 diberikan tema letak Astronomis Indonesia,, kelompok 7 diberikan tema Letak Geologis Indonesia dan kelompok 8 diberikan tema Keanekaragaman budaya Indonesia.
Kemudian setelah setiap kelompok telah siap maka mulai dari ketua kelompoknya mulai menulis cerita berdasarkan tema selama 3 menit dalam kertas yang telah disediakan . Disini guru memberi aba-aba dengan menyuruh mulai !Seluruh anggota tiap-tiap kelompok memulai menulis . Setelah 3 menit berlalu guru memerintahkan dengan mengatakan ”, Stop geser …goyang mang!! (maksudnya kertas pekerjaan dari yang dituliskan tiap anggota kelompok suruh untuk digeser /diberikan kepada anggota kelompoknya searah jarum jam , sambil melakukan gerakan goyang-goyang ). Kemudian guru mengucapkan , mulai !! , untuk kembali meneruskan cerita yang ditulis temannya selama 2 menit. Setelah 2 menit berlalu guru mengucapkan ” stop, geser goyang mang!! ( anggota kelompok memberikan kertas pekerjaannya kepada anggota kelompok seterusnya searah jarum jam sambil bergoyang ). Kemudian guru mengucapkan kembali ”mulai!!”,untuk kembali meneruskan cerita yang tuliskan dari anggota sebelumnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga pada waktu yang telah ditentukan, guru mengucapkan stop finis!! ,sehingga seluruh kelompok yang ada dikelas tersebut harus berhenti.
Setelah selesai, barulah kelompok menyusun kembali cerita yang ditulis dari tiap kelompok. Mungkin pada waktu penulisan belum selesai, tidak nyambung, kurang lengkap dan sebagainya, sehingga perlu ditulis kembali dengan menggunakan kertas plano atau kertas karton atau dengan kalender bekas dan spidol berwarna yang dilengkapi dengan lukisan dan hiasan , agar hasil karyanya lebih menarik.
Setelah itu barulah dilakukan presentasi kelompok dan sekaligus menanggapi pertanyaan dan komentar dari kelompok lain. Dalam presentasi tersebut kelompok lain memberikan umpan balik dan penilaian hasil karya penulisan cerita dari kelompok lain. Disamping itu guru juga mengumumkan hasil karya terbaik dalam suatu pekerjaan yang dihasilkan dan diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
PELAJARAN :
Ternyata berdasarkan pengalaman tadi model pembelajaran karang bergoyang ini sangat efektif dan asik dalam proses pembelajaran. Apabila karakter dari Mata Pelajaran IPS yang bersifat informasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan , Model pembelajaran ini akan siswa berfikir kritis dan layak dicoba , karena hasilnya nyata terbukti mengefektifkan belajar. Guru semakin profesional dan dapat menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.