Setiap guru pasti ingin memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi muridnya, namun faktanya tidak semua guru berhasil mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan itu. Bahkan sebagian besarnya adalah belum berhasil mewujudkannya. Banyak faktor yang mempengaruhi keadaan ini. Diantaranya keterbatasan kemampuan, terbatasnya waktu, padatnya kegiatan, banyaknya tuntutan administrasi dan yang lainnya. Keadaan ini acapkali membuat guru mengabaikan pengajaran yang baik dikelasnya. Apakah itu dalam hal pemberian materi, pemberian tugas, memberikan feedback kepada murid dan lain sebagainya.
Keadaan ini terus berlanjut dan sepertinya sebagian Guru tidak berdaya menghadapinya. “abis mau gimana lagi, waktunya mepet banget, tuntutannya seabreg. “Sudahlah seadanya saja, yang penting mengajar .” kata seorang teman, disela-sela kesibukannya menyiapkan administrasi pembelajaran. Ada juga sebagian guru yang merasakan keresahan dalam menyikapi keadaan ini. Dia masih berpegang teguh dengan tujuan awal menjadi guru yakni memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi muridnya. Dan alhamdulillah saya termasuk kedalam sebagian guru yang resah dengan keadaan ini.
Mulailah saya mencari solusi atas permasalahan ini, diawali dengan googling di dunia maya, mengikuti pelatihan, menyimak penjelasan di YouTube, bergabung dengan MGMP, komunitas, dan lain sebagainya. Setelah melakukan serangkaian pencarian tersebut jatuhlah pilihan saya kepada Google Classroom untuk membantu saya dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid saya. Dari situ mulailah saya mencari pengetahuan melalui YouTube terkait penggunaan Google Classroom. Sambil menonton saya buka Classroom, dan mencoba-coba sendiri. Saya mulai dengan kelas perwalian saya terlebih dahulu, kemudian saya terapkan di 8 kelas lainnya.
Dengan Classroom ini saya sangat merasa terbantu dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid saya khususnya di masa pandemi waktu itu. Saya sudah menggunakan Classroom sebelum pandemi, dan waktu itu sudah saya ajak teman-teman lain untuk menggunakannya, namun karena kondisi saat itu masih tatap muka, teman-teman saya tidak meresponnya.
Dan ketika pandemi terjadi pembelajaran diberlakukan secara online, maka saya dipanggil Kepala Sekolah untuk pembelajaran. Kemudian saya menjelaskan tentang Classroom , kelebihan dan kekurangannya. Akhirnya Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum meminta saya untuk berbagi praktik baik terkait Classroom ini kepada semua guru. Disepakati satu hari untuk pelatihan Classroom, dan menjadikan Classroom sebagai platform yang digunakan dalam pembelajaran online di sekolah kami. Saya juga mencoba membuat tutorial di YouTube terkait Classroom untuk membantu teman-teman Guru dan para murid.
Setelah sekian waktu berjalan penggunaan Classroom, saya mencoba melakukan refleksi terhadap muridk saya terkait dengan penggunaan Classroom di sekolah kami. Dan ternyata responnya beragam, ada yang merasa terbantu dan ada juga yang merasa terbebani. “banyak banget Bi (saya biasa dipanggil Abi di sekolah oleh murid) tugasnya.” “gak pernah diperiksa tugasnya.” Kata peserta didik saya yang lain. Harus diakui bahwa memang penggunaan Classroom di sekolah kami itu terkesan tergesa-gesa dan bisa dikatakan yang penting berjalan dulu. Evaluasi pelaksanaannya terabaikan, sehingga dengan keterbatasan pemahaman sebagian teman guru akhirnya hal ini menjadi beban bagi sebagian murid.
Saya pribadi secara khusus melakukan refleksi dalam setiap penggunaan Classroom, baik itu pemberian materi, tugas, feedback dan lainnya. Termasuk ketika saya memberikan daftar hadir atau tugas sholat dan tadarus harian (saya mengajar bidang studi Agama), ketika lambat respon dari murid, saya mencoba membangun komunikasi melalui japri murid saya, baik melalui fasilitas chat atau forum di Classroom itu sendiri ataupun melalui WhatsAapp.
Alhamdulillah fasilitas Classroom sangat membantu guru dalam mengelola kelas yang efektif. Diantara fasilitas yang dapat dimanfaatkan dari Classroom dalam mengefektifkan pengelolaan kelas yaitu :
- Kita dapat membuat daftar hadir online yang bisa diisi langsung oleh murid
- Memudahkan dalam memberikan tugas, baik secara langsung ataupun diintegrasikan dengan platform yang lain seperti Google form, Quizizz, dan lain-lain
- Dapat melampirkan link video pembelajaran baik yang bersumber dari YouTube atau video milik kita sendiri.
- Memudahkan dalam mengelola nilai; baik itu kehadiran, tugas, quiz atau yang lainnya
- Memudahkan kita untuk melakukan refleksi melalui fasilitas chat pribadi atau forum kelas. Disini juga kita dapat memanusiakan hubungan dengan memberikan feedback kepada murid kita.
- dan masih banyak lagi deretan kemudahan yang diberikan Classroom untuk kita, yang penting mau belajar dan terus mengupgrade skill kompetensi kita sebagai guru.
Untuk memudahkan dalam memberikan feedback kepada murid saya menyiapkan serangkaian ucapan atau formula kata diantaranya :
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Lagi sibuk apa nih, kok belum isi daftar hadir?
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Lagi sibuk apa nih, kok tidak isi daftar hadir?
- Jazakumullah khoiron atas kedisiplinannya, semoga Allah membaguskan urusan dunia akhirat kalian.
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Masih sibuk ya? Kok tugasnya belum dikerjakan? Ada masalah dengan tugasnya?
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Masih sibuk ya? Kok ulangan hariannya tidak dikerjakan?
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Masih sibuk ya? Kok UTS nya tidak dikerjakan?
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Semoga sehat wal’afiyat selalu. Lagi sibuk apa nih, kok tugas tadarusnya belum diisi ya? Semoga Allah memberi kemudahan kepada kita semua
- Silahkan tulis di sini nama surat, halaman dan nomor ayat yang terakhir dibaca. Contoh: QS. Ali Imron, hal. 58 ayat 56
- مَشَاءَ الله تَبَارَكَ الله
- Assalamu’alaikum, apa kabar hari ini? Terima kasih sudah mengerjakan tugas, tapi mohon maaf tugasnya belum tepat ya. Silahkan dibaca deskripsi/ penjelasan tugasnya.
- ما شاء الله تبارك الله
- Jazkumullah khoiron atas kedisiplinannya, semoga Allah menambahkan ilmu yang bermanfaat dan membaguskan urusan dunia akhirat kalian.
Alhamdulillah dengan memberikan feedback ini, yang tadinya respon murid sangat kurang, akhirnya pelan-pelan meningkat. Dan ketika saya memberikan feedback khususnya berupa do’a seperti مَشَاءَ الله تَبَارَكَ الله, Jazkumullah khoiron atas kedisiplinannya, semoga Allah menambahkan ilmu yang bermanfaat dan membaguskan urusan dunia akhirat kalian, saya seriuskan ketika mengcopy atau mengetikannya seolah-olah saya sedang memanjatkan doa tersebut langsung kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Di akhir tahun saya membuat refleksi tentang pembelajaran dan jawaban mereka alhamdulillah kurang lebih 95 % merasa senang dengan pembelajaran yang saya lakukan. Meskipun saya sendiri masih merasa harus banyak belajar lagi dalam menyiapkan pembelajaran yang lebih menyenangkan, memanusiakan dan memberikan kebermanfaatan bagi murid saya kedepannya.
Demikian tulisan ini semoga dapat memberikan manfaat buat teman-teman yang lain. Amiin.