PENULISAN PRAKTIK GERAK LEVEL 1, PEMBELAJARAN MERDEKA BELAJAR
OLEH : DWI BUDIHARTI, S.Pd ( PPMB-JSMB ANGKATAN 3 )
AWAL :
Menurut orang tua murid, belajar adalah memegang buku dan pensil.
Kalau belum memegang buku dan pensil katanya belum belajar.
Padahal itu adalah miskonsepsi pembelajaran merdeka Belajar.
TANTANGAN :
Tantangan yang kami hadapi, karena sekolah berada di pinggiran, sehingga SDM orang tua terbatas dalam hal pengetahuan tentang Merdeka Belajar.
AKSI :
Sebagai Kepala Sekolah,saya mengetahui hal tersebut, maka saya melakukan aksi nyata untuk mengatasi tantangan yang saya hadapi, dengan cara mengundang orang tua murid untuk melakukan Parenting, memberikan pemahaman kepada wali murid tentang Merdeka Belajar, bahwa belajar itu bisa dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dengan menggunakan alat apa saja.
Terutama yang ada di lingkungan sekitar anak, mengingat Anak Usia Dini lebih mudah belajar menggunakan benda- benda kongkrit.
PERUBAHAN :
Setelah dilakukan kegiatan Parenting dua kali selama tiga bulan, tampak perubahan dari persepsi wali murid atau orang tua murid dengan bukti, ketika murid saya ajak belajar di lingkungan sekitar, ada beberapa wali murid yang senang dan bersedia mendampinginya.
Semakin hari pemahaman wali murid tentang Merdeka Belajar semakin jelas.