-1024x766.jpeg)
Perkembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan belajar siswa di era yang semakin modern ini. Namun tidak sedikit daerah maupun guru yang mengalami kesulitan menerapkan pembelajaran berbasis TIK kepada siswanya dengan berbagai alasan. Mulai dari keterbatasan sarana prasarana sampai pada ketersediaan signal internet masih menjadi kendala utama yang tidak dapat dihindarkan. Kondisi ini juga saya alami ketika mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah saya. Salah satu permasalahan yang saya alami adalah keterbatasan jumlah komputer disekolah.
Kondisi sekolah dengan keterbatasan sarana prasarana dan juga kondisi siswa dimana tidak semua siswa memiliki perangkat komputer/laptop, menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk tetap dapat melaksanakan pembelajaran TIK. Apalagi di era sekarang ini, keterampilan memanfaatkan aplikasi-aplikasi maupun perangkat teknologi menjadi kompetensi penting untuk dimiliki oleh siswa. Saya kemudian melakukan langkah awal pemetaan awal tentang potensi yang dimiliki siswa terkait perangkat teknologi. Hasil pemetaan saya, bahwa sebagian besar siswa telah memiliki andoird, namun yang menjadi tantangan berikutnya bagi saya adalah bagaimana saya mengedukasi siswa, bahwa perangkat android tidak hanya untuk komunikasi dengan sosial media atau bermain game online saja, melainkan ada manfaat lain dalam pembelajaran yang dapat dimaksimalkan oleh para siswa.
Berdasarkan kondisi-kondisi yang saya alami, saya kemudian memiliki ide untuk melaksanakan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan materi Membuat dan Memposting artikel di blog dengan manfaatkan android. Langkah awal saya yakni :
- Melakukan pemetaan secara lebih mendetail mulai dari kepemilikan android dan ketersediaan jaringan internet di lokasi sekolah maupun di tempat tinggal siswa.
- Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yakni siswa memiliki blog pribadi (produk) yang dapat dimanfaatkan untuk mempublikasikan karya-karya yang dimilikinya. Selain itu juga melalui pembelajaran TIK dengan membuat blog ini bertujuan untuk melatih kemampuan menulis para siswa.
- Menyiapkan materi-materi dan video tutorial yang sederhana bagi siswa.
Pelaksanaan pembelajaran ini saya laksanakan di 2 kelas yakni Kelas X IIS dan Kelas X MIA. Agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan maksimal saya menggunakan model pembelajaran Direct Instruction, dimana mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi pada tujuan dan distrukturkan oleh guru. Pada pertemuan pertama, saya menyajikan video pembelajaran tentang langkah-langkah membuat blog, dimana saya membimbing siswa step by step secara bersama-sama dalam 5 langkah mudah sampai siswa mampu menghasilkan blognya sendiri. Alhasil pada hari pertama tujuan pembelajaran pun tercapai. Semua siswa telah memiliki blog.
Setelah melakukan refleksi bersama siswa, diakhir pelajaran, saya memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk membuat karyanya sendiri seperti Cerpen, Puisi, Kisah Sejarah, Pengalaman Hidup, maupun video-video kegiatan yang pernah direkam. Setiap siswa bebas memilih. Hal ini nantinya akan dimuat dalam blog yang telah dibuat oleh para siswa.
Pada pertemuan kedua di minggu berikutnya, saya lanjutkan dengan menyiapkan video tentang langkah-langkah memposting artikel/video/foto di blog. Masih dengan model pembelajaran Direct Instruction, saya membimbing siswa tahap demi tahap dalam memposting artikel yang telah disiapkan. Artikel yang telah diposting kemudian saya minta kepada peserta didik untuk membagikannya ke grup Whatsapp Kelas maupun di akun sosial medianya. Agar pembelajaran semakin menarik, saya meminta beberapa siswa untuk saling memberi masukan terhadap karya dari temannya. Kegiatan pembelajaran dengan blog ini terus berkesinambungan pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya, dimana para siswa diarahkan melatih diri untuk menulis atau memposting berbagai karya di blog pribadinya, saya mewajibkan para siswa untuk membuat 1 postingan dalam pada tiap bulannya selama 1 semester. Agar karya-karya peserta didik ini tidak tercecer, saya akhirnya membuat sebuah respositori blog yang berisi portofolio karya dari blog peserta didik
Berdasarkan hasil refleksi saya setelah pembelajaran, saya belajar salah satu konsep penting yakni Learning by doing yang artinya bahwa pembelajaran akan semakin bermakna bagi siswa apabila kita sebagai guru melaksanakan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara langsung pada tiap tahap dalam pembelajaran. Selain itu sebelum melaksanakan pembelajaran akan lebih baik jika kita sebelumnya melakukan pemetaan pada potensi-potensi yang dimiliki oleh siswa untuk dikembangkan, sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang tepat pada sasaran sesuai dengan kemampuan siswa.
