Menulis merupakan suatu kegiatan yang di anggap tidak penting oleh sebahagian pendidik, Dengan bermacam alasan dan berbagai macam cemoohan, di anggap pekerjaan menghayal ataupun pekerjaan yang hanya membuang waktu. Ada juga yang menganggap menulis itu sangatlah sukar. untuk merangkai kata kata dan kalimat demi kalimat di dalam tulisan itu. Namun segalanya akan terkikis apabila telah di coba.Begitulah yang saya alami. ketika saya punya keinginan untuk memulai kegiatan menulis itu. Segala kendala dan tantangan saya hadapi bahkan tidak ada izin dari atasanpun tetap saya lakukan. Semua itu demi sebuah keinginan dan mimpi saya untuk menghasilkan karya buku dan menjadi seorang penulis. Akhirnya semua terwujud. Alhamdulillah sampai saat ini saya telah memiliki karya buku yang telah berISBN sebanyak 6 Buku.
Hal yang saya lakukan juga akan saya berikan kepada rekan saya sesama guru, Karena pentingnya seorang guru melakukan kegiatan menulis, karena menulis juga merupakan bagian dari kegiatan seorang guru agar dapat membagi praktik baik dan berbagi pengalaman dengan orangn lain.
Selain dengan guru saya juga mempunyai keinginan agar siswa saya juga melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Saya mengajak siswa saya melakukanmkegiatan menulis. Karna menulis itu tidak harus di lakukan oleh orang dewasa, tetapi banyak juga dari anak-anak hingga mendapat sebutan penulis cilik
Awalnya semuanya baik guru dan teman tidak berkeinginan menulis, Karena berbagi macam alasan, Ada yang mengatakan tidak punya laptop dan ada juga tidak bisa memfungsikan laptop tersebut dan ada juga yang memang tidak hobby dan tidak mampu
Menulis bukanlah tergantung dari semua alasan itu. Yang terpenting adanya kemauan dan semangat yang tinggi. Tidak ada kata sulit untuk melakukan dan mencoba sesuatu. Kata sulit itu hanya untuk orang yang tidak mau keluar dari zona nyaman. Tidak mau melakukan perubahan
Namun saya tidak berputus asa. Saya terus bersemangat untuk melakukannya dan saya yakin suatu saat pasti akan terwujud.. Saya meneruskan kegiatan menulis saya karena suatu saat saya pasti berhasil mengajak mereka untuk melakukan kegiatan menulis. Apapun yang di katakan oleh mereka tidaklah menyurutkan niat saya. Setelah terbukti bahwa kegiatan saya membuahkan hasil yang sangat luar biasa barulah mereka mau mengikuti kegiatan menulis tersebut baik teman sesama guru maupun siswa saya. maka saya memberikan pelatihan kepada mereka tentang tekhnik dan cara menghasilkan naskah buku yang baik dan berkualitas.
Dengan semangat tinggi dari mereka akhirnya rekan guru dan siswa saya telah berhasil menerbitkan sebuah buku Antologi mereka.Kepuasan terlihat dari raut wajahnya ketika menyerahkan buku tersebut ke pihak terkait. Mulai dari Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan sampai bahkan bapak Bupati. Betapi bahagianya mereka dapat bertemu para pejabat melalui buku. Buku dapat menjembatani karir dan bertemu dangan orang orang hebat. Akhirnya merekapun berkeinginan membuat lagi buku Antologinya.