Menjadi Pendidik Yang Berdaya

Menjadi merdeka bukan hanya hak yang harus terpenuhinya seorang siswa, namun juga guru perlu memiliki kemerdekaan itu sendiri, baik merdeka secara pembelajaran maupun merdeka secara finansial.

Merdeka untuk belajar, dia mampu mengendalikan, melakukan dan merefleksikan proses belajar, mampu melaksanakan tugas secara optimal, mampu bekerjasama dengan sesama guru, komunitas dan masyarakat secara luas, dan serta mampu menentukan arah karier dan mewujudkannya secara seimbang. Keseimbangan yang dilakukan seorang pendidik perlu diwujudkan agar menjadi selaras dan dinamis dalam memenuhi dinamikasi kondisi hidup yang serba berubah dan cepat.

Untuk berdaya, kita tentu sangat membutuhkan kolaborasi, kerjasama, skill serta pengetahuan yang mumpuni yang perlu dilatih dan di upgrade. Kompetisi jadi tak terlalu penting, karena kita dan generasi tahun 2000-an ke atas, dihadapkan dengan masa depan yang dinamis penuh kreativitas dan inovasi. Demi masa depan, murid dan guru pun dituntut turut berkembang menyesuaikan. Jenis pekerjaan yang menanti adalah pekerjaan yang menuntut mereka mengeluarkan semua kreativitas, inovasi, imajinasi yang saat ini mungkin tak terbayang bahwa profesi itu akan ada dan menjanjikan untuk hidup layak pada saatnya.

Untuk para guru, mari kita perdalam spesialisasi kita, lampaui batas maksimal kita dalam berkarya dan menebar manfaat. Jangan berhenti jika menemukan kendala. Jangan berhenti berubah dan melakukan inovasi – inovasi pembelajaran serta agar menjadi inspirasi bagi para siswa. Kita adalah jiwa-jiwa yang merdeka, merdeka dalam memilih.

Memilih jalur karir protean bukan berarti kita ingin mengabaikan tugas kita menjadi seorang pendidik, justru ingin menunjukkan inspirasi kepada murid disaat kita menjadi pendidik, kita perlu berdaya agar saat mengajar semangat memberikan inovasi serta kreativitas dan inspirasi bisa tersalurkan dengan baik. Memiliki karir protean adalah salah satu cara agar membuat pendidik memiliki keseimbangan dalam hidup dan selaras guna mewujudkan merdeka dalam nafas hidupnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top