Sekolahan kami adalah sekolah swasta yang dinaungi oleh Yayasan dan baru berjalan pada Tahun Ajaran 2021/2022 hanya terdapat kelas VII. Guru-guru di sekolah ini pun masih sangat muda dan belum banyak pengalaman termasuk saya sendiri.
Awal pembelajaran semester satu, saya dan guru-guru banyak mendapatkan masukan dari Yayasan berkaitan dengan konsep belajar. Murid-murid pun banyak yang mengeluh tentang proses belajarnya.
Saya selaku pemimpin di sekolah kemudian berinisiatif untuk selalu mengajak diskusi guru-guru di sekolah. Tema diskusi yang saya ambil adalah Merdeka Belajar. Materinya saya dapatkan dari hasil belajar bareng di Jaringan Sekolah Merdeka Belajar dan Komunitas Guru Belajar Nusantara Pekalongan. Mulai dari mengerjakan modul bersama, nonton bareng video Merdeka Belajar hingga menyusun konsep belajar di kelas.
Sebelum masa pembelajaran pada semester dua berakhir, saya berkunjung ke kelas-kelas dan meminta murid-murid untuk memberikan kritik melalui tulisan diselembar kertas terkait proses belajar mengajar di kelas. Bersyukur mereka memberikan kritik yang positif dan sesuai harapan saya.
Saya sangat tekejut dari berbagai kritik, kebanyakan murid malah meminta agar guru-guru tetap mengajar mereka nantinya di kelas VIII. Dari tulisan mereka saya menyimpulkan bahwa murid telah senang belajar, murid telah merasakan merdeka belajar di kelas.