Meningkatkan Motivasi Belajar Murid melalui Pendekatan STEAM Project Based Learning
Sebagai seorang guru, tentu akan sangat bahagia jika mapel yang kita ajarkan bisa bermanfaat bagi kehidupan murid kita.
Namun, mata pelajaran Fisika dan Matematika oleh sebagian besar murid dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, hanya mata pelajaran yang dipenuhi rumus-rumus tanpa makna. Murid menjadi kehilangan motivasi belajar terhadap kedua mata pelajaran ini karena kurang membumi.
Oleh karena itu, saya sebagai guru mulai merancang pembelajaran STEAM (science,technology, engineering,art,and Mathematics)yang mengkolaborasikan kedua mata pelajaran ini yaitu Matematika dan Fisika.
Dalam Pendekatan StTEAM berbasis proyek(project based learning) ini murid diajak mengaplikasikan konsep materi menjadi sebuah produk sabun mandi batang. Pada mata pelajaranl Fisika (pada materi perubahan wujud zat),matematika (menghitung SAP Value pada pembuatan sabun), sedang di engineering dan teknologinya murid diajak merancang pembuatan logo produk sabun dengan menggunakan aplikasi desain grafis, serta mendesain kemasan yang menarik untuk sabun yang sudah jadi dan tentunya melibatkan kreasi seni didalamnya.
Ternyata dengan desain pembelajaran yang kontekstual, terlebih juga menghasilkan sebuah produk yang berguna dalam kehidupan, murid menjadi lebih antusias dalam mengikuti materi pelajaran karena merasa apa yang mereka pelajari berguna bagi kehidupan mereka. Tanpa paksaan murid bersemangat menyelesaikan semua tugas proyek mereka, apalagi setelah melihat hasil produk mereka yang dipamerkan di sekolah membuat kepercayaan diri para murid meningkat.
