Meningkatkan Motivasi Belajar Murid Kelas 5 Melalui Alur Merdeka Berdiferensiasi Materi Menghitung Luas Bangun Datar

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MURID KELAS 5 MELALUI ALUR MERDEKA BERDIFERENSIASI MATERI MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR
Ralat, 25/09/2022

            Seperti biasa setiap malam sebelum besoknya kesekolah, saya selalu membuka computer untuk mempersiapkan pembelajarn besok bagi murid sekalgus belajar materi yang terkait topik pembelajar yang akan diajarkan besok dari internet dengan harapan pembelajaran besok bisa berjalan dengan baik. Dari hasil refleksi pembelajaran minggu lalu dengan topik yang sama yang saya ingin ajarkan yakni menghitung luas bangun datar, tujuannya agar murid dapat menyelesaiakan persoalan yang berhubungan dengan bangun datar dalam kehidupan sehari-hari.

Tiba tiba saya teringat dengan susana belajar murid waktu itu yang sangat tidak bergairah suasana terlihat membosankan, aktivitas murid hanya bermain-main dengan pulpen dan penggarisnya, ada juga yang berjalan kesana-kemari, belum lagi yang beteriak mengadukan temannya dengan berbagai macam keluhan. Tugas yang diberikan tidak diselesaikan dengan baik. Waktu itu ada seorang murid yang berteriak “Pak Guru ini gambar segitiga lebarnya tertulis 20 Cm, tapi pas saya ukur pakai mistar tidak sama, bagaimana pak. Saya pun menjelaskan kalau gambar tersebut hanyalah contoh segitiga dan ukuran yang tertera pada gambar bukan ukuran asli. Terlihat anak tersebut acuh dan kurang puas.

Hasil identifikasi saya berdasarkan refleksi pembelajaran waktu itu dan hasil pengamatan saya pada proses belajar waktu itu, mereka ingin melakukannya di dunia nyata ingin melakukan pengukuran langsung. Saya berfikir sejenak dan menemukan cara agar mereka bisa melakukan pembelajaran secara langsung terlibat dengan objek yang akan diukur. Sejenak saya Kembali terdiam dan berfikir apa yang akan saya jadikan objek untuk diukur dan dihitung, saya ahirnya menemukan ide. Saya mencoba mendesain pembelajaran menggunakan alur MERDEKA tapi saya akan sederhanakan tanpa mengurangi tahapannya.

Saya tiba di Sekolah pukul 07.10 hampir terlambat, ada beberapa hal yang saya persiapkan terlebih dahulu sebelum berangkat kesekolah.
tiba di Sekolah suasana sudah ramai di beberepa tempat di depan kelas nampak ramai masing-masing siswa dengan kelas yang berbeda melakukan tugas piket nya hari ini, tampak juga olehku ketua kelas 5a yang sedang menyapu di bawah pohon karsen, dia menyapa ku lebih dahulu.
Murid              : Selamat pagi pak.
Guru               : Selamat pagi, bagaimana kabarnya hari ini ?
Murid              : Sehat pak.
Guru               : Lanjutkan ya tugas piket nya.
Murid              : Iya pak.

Pukul 7.30 bel sekolah berbunyi murid-murid riuh berlomba memasuki kelas masing-masing tak ketinggalan murid kelas 5a. saya masuk kelas juga dan duduk di kursi yang biasa saya tempati. ketua kelas langsung menuju kedepan kelas dan meminta murid lain nya untuk bersiap dan memberi aba-aba untuk berdo’a sebelum kelas dimulai, begitu kebiasaan kelas yang kami lakukan sebelum pelajaran dimulai. setelah melakukan kegiatan yel-yel memastikan kondisi murid dalam keadaan siap belajar.

Saya memulai pembelajaran dengan melakukan kesepakatan dengan siswa bahagian mana dari pelajaran Matematika yang telah dipelajari semester genap ini yang perlu dipelajari ulang, diperkuat atau berpindah ke topik yang baru. 14 orang dari 17 orang murid menjawab bangun datar yang ingin diperkuat lagi. saya beri pertanyaan lagi bahagian mana dari topik bangun datar yang akan di perkuat serentak mereka menjawab cara mencari keliling bangun datar pak guru.

karena sudah mengetahui topiknya saya mencoba memulai dari diri untuk mengetahui pwnguasaan konsep bangun datar murid, saya mengajukan beberapa pertanyaan pemantik sebagai berikut;

  1. Apa yang telah kamu ketahui tentang bangun datar ?
  2. Apa yang kamu harapkan setelah mempelajari kembali tentang bangun datar?
  3. Dengan cara apa yang kamu inginkan untuk mempelajari nya kembali .

Setelah mendengarkan jawaban dari murid-murid saya kemudian menyimpulkan dan menentukan model pembelajaran yang akan digunakan.

Selanjutnya saya melangkah ke Eksplorasi Konsep. diawali dengan memberi pertanyaan pemantik sebagai berikut;

  1. bangun datar apa saja yang telah kamu ketahui?
  2. Bagaimana cara kamu mengenali bentuk-bentuk bangun datar?
  3. Bagaimana cara mencari luas bangun datar ?

Setelah mendengarkan jawaban murid-murid yang beragam, mulai dari menyebutkan bentuk-bentuk bangun datar, dan rumus penyelesaiannya yang didapatkan dari buku cetak Senang Belajar Matematika kelas 5, saya mengulangi beberapa penjelasan yang dirasa perlu lebih diperkuat lagi.

Langkah selanjutnya langsung Ruang Kolaborasi saya padukan dengan Demonstrasi Kontekstual, pada bahagian ini saya bagi siswa kedalam 4 kelompok kecil cara membaginya dengan menghitung dari 1-4, setiap Murid akan berkumpul sesuai nomor kelompok dari hasil menghitung 1-4. mereka berdiskusi langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengerjakan tugas yang saya berikan dan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kelompok untuk melakukan tugas eksplorasi di lingkungan sekolah.

  1. tugas pertama adalah masing-masing kelompok mengeksplorasi bangun datar yang ada di lingkungan sekolah.
  2. mencatat bangun datar yang ditemukan dan langsung melakukan pengukuran dengan 2 cara, menggunakan rumus dan dilanjutkan dengan mengukur secara manual. Setelah selesai setiap kelompok melaporkan hasil eksplorasi nya di lingkungan sekolah di depan kelas dan sekaligus menerima umpan balik dari kelompok lain jika ada.

Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman siswa saling mencocokkan hasil eksplorasi mereka dan mencocokkan hasil pengukuran bangun datar yang masing-masing kelompok temui, saya juga mengajak mereka untuk saling terbuka dan memberikan argumentasi dengan beberapa perbedaan yang mereka temukan terkait dengan eksplorasi bangun datar yang ada dilingkungan sekolah.

Koneksi Antar Materi menuntun murid mempelajari dan menguatkan antara pengalaman pribadi dan pengalaman kelompok mereka dengan topik bangun datar yang telah mereka pelajari selama ini di sekolah. saya memberikan pertanyaan pemantik sbb;

  1. apa yang telah kamu pelajari dengan melakukan eksplorasi di lingkungan sekolah?
  2. Seberapa besar pengetahuan yang telah kamu pelajari dapat membantu kamu melakukan eksplorasi bangun datar di lingkiungan sekolah?
  3. apakah topik bangun datar yang kamu pelajari sudah sesuai dengan hasil eksplorasi kamu di lingkungan sekolah tadi?

sungguh diluar dugaan saya sebagian besar murid merasa apa yang telah mereka pelajari sangat berguna bagi pengalaman belajar luar kelas yang telah mereka lakukan tadi di luar kelas tentang bagaimana pengetahuan mereka membantu menemukan dan melakukan pengukuran secara perhitungan maupun manual bangun datar yang ada dilingkungan sekolah.

Aksi Nyata pada kegiatan ini saya memberikan tugas rumah untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar rumah dan dituliskan pada sebuah tabel menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya.

Langkah terakhir sebelum pulang saya mengajak murid-murid melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai berikut;

  1. Apa yang kamu palajari pada kegiatan tadi?
  2. bagaimana hasilnya?
  3. Apa hambatan yang kamu temukan?
  4. Bagaimana kamu mengatasinya?
  5. Ungkapkan perasaanmu tentang apa yang kamu pelajari hari ini?

Saya mendengarkan semua jawaban dari pertanyaan pemantik yang saya berikan dan mereka menjawabnya selama 5 menit. ada yang menjawab belajar menghitung panjang dan lebar, mencari keliling, mencari persegi, dan persegi panjang dll. ketika menjelaskan hasil sebagian menjawab bisa menghitung luas, bisa menemukan bangun datar di sekolah, hambatan yang mereka temukan adalah tidak adanya alat ukur meter yang akan digunakan. mereka mengatasinya dengan cara kearifan lokal menggunakan kayu atau tangkai pohon yang telah mereka ukur sepanjang 1 meter dengan bantuan alat ukur tinggi badan yang ada di UKS dan Perpustakaan. ketika ditanya perasaan merka menjawab senang dan gembira meski ada 2 anak yang menjawab capek pak sambil tersenyum. saya pun tersenyum dan gembira.

Saya menyimpulkan bahwa menggunakan alur MERDEKA dalam proses pembelajaran di kelas akan memberikan pembelajaran bermakna, murid yang menjadi subyek nya dan murid yang langsung merasakan pengalaman pribadi pembelajaran yang berdifferensiasi. saya menyadari bahwa masih banya kekurangan yang saya lakukan pada proses belajar kali ini namun tidak akan menurunkan semangat saya untuk lebih mengeksplorasi dalam menerapkannya Penerapan alur MERDEKA ini pada kegiatan pembelajaran selanjutnya dan seterusnya pada topik yang sesuai. dengan mengikuti kodrat anak, kodrat alam dan kodrat zaman.

Saya merasa sangat terinspirasi dengan model pembelajar berdiferensiasi karena mampu mengeksplorasi potensi belajar murid sesuai minat dan gaya belajarnya, saya menyaksikan sendiri betapa murid tidak Lelah melakukan kegiatan dengan sukacita dan berkompetisi secara sehat antar kelompok. Isnspirasi dari murid-murid saya juga menjadi penyemangat utuk terus melakukan perubahan yang lebih baik.

Terima Kasih sudah membaca Tulisan saya, saran, masukan sangat saya harapkan untuk perbaikan dan pengembangan diri saya selanjutnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top