Awal
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Penerapan strategi belajar yang tepat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Untuk mencapai hal-hal tersebut guru dituntut mampu mengelola proses belajar-mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa agar siswa mau belajar, karena memang siswalah yang menjadi subjek utama dalam belajar. Seorang guru harus merasa resah ketika ada beberapa siswanya tidak fokus mengikuti proses pembelajaran. Adanya siswa yang izin keluar kelas saat proses sedang berlangsung adalah salah satu tanda siswa kurang menyukai strategi yang telah dilaksanakan.
Tantangan
Strategi pembelajaran dengan bahan ajar interaktif menjadi salah satu pilihan yang dapat diterapkan untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Saya pernah menerapkan penggunaan Quizizz dalam pembelajaran. Ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika menggunakan metode tersebut. Pertama, adanya larangan membawa HP ke sekolah bagi siswa. Saya harus mewanti-wanti siwa untuk tidak menggunakan HP ketika bukan mata pelajaran saya. Saya juga harus menginformasikan kepada guru lain dan wali kelas bahwa saya menggunakan HP untuk proses pembelajaran di kelas. Beberapa siswa yang membawa gawai masih juga terkendala dengan kuota data untu dapat menggunakan Quizizz. Tantangan Kedua adalah adanya beberapa siswa yang tidak mempunyai gawai.
Aksi
Saya harus menemukan solusi yang tepat untuk memecahkan kedua kendala tersebut. Solusi yang dapat menyenangkan siswa tanpa memikirkan kuota data dan gawai. Akhirnya saya menemukan jalan keluar yakni penggunaan Power Point dalam pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas ruang bahasa dan jaringan internet sekolah.
Untuk menumbuhkan minat belajar siswa, saya mulai perkenalkan cara membuat presentasi dengan menggunakan aplikasi Power Point kepada peserta didik. Setelah penjelasan selesai, Peserta didik kemudian mencari bahan materi yang berhubungan dengan materi yang saya ajarkan saat itu. Hasil penjelajahan itu kemudian mereka tuliskan di Power Point. Mereka juga mempercantik dan mengeksplorasi fitur-fitur yang ada dalam Power Point dan menggunakannya di karya mereka.Setelah itu, peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas secara berpasangan. Kelompok lain memperhatikan dan memberikan umpan balik hasil karya kelompok yang melakukan presentasi.
Perubahan
Saya sangat gembira, selain siswa dapat lebih tertarik mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia dan bahkan rela tidak beristirahat hanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Mereka juga sangat tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam fitur-fitur power Point untuk mempercantik karya-karya mereka. Satu hal yang tidak kalah penting adalah mereka kepercayaan diri siswa untuk tampil di depan kelas mulai bertumbuh.