“ Meningkatkan Minat Baca Siswa Dengan Menggunakan Metode Membaca Nyaring ”

“ Meningkatkan Minat Baca Siswa dengan menggunakan Metode Membaca Nyaring ”

Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 WIB

Mata terasa pedih dan lelah yang tak tertahan lagi. Lelah karena hampir seharian monitoring tugas siswa di laptop, lelah karena koreksian online dan lelah karena pandemi yang tak kunjung akhirnya.

Sudah hampir dua tahun lebih dunia pendidikan terhimpit, untuk mensiasati masa pandemi sekolahpun diharuskan melakukan pembelajaran dari jarak jauh (PJJ ).

Berbagai aplikasi media pembelajaran sekolah kami lakukan  mulai dari aplikasi WA, Google Classroom,

Google site sampai E Learning Madrasah.

Heeemmmmm…..saya pun harus menarik nafas dalam dalam, hati berkata

 “ Apakah PJJ akan efektif untuk siswa kelas 1?”

Bagaimana cara mengajarkan mereka belajar menulis, membaca dan berhitung?

Apakah dengan aplikasi yang ada mereka akan termotivasi untuk membaca?

sedangkan saat pembelajran tatap mukapun…. rasanya sulit,

Tapi ya….. mau bagaimana lagi, semua harus tetap dijalani.

Akhirnya sekolah kamipun menggunakan aplikasi-aplikasi  tersebut

“ Terkendalakah dengan aplikasi ? “

“Ya, tentu saja,”

Banyak sekali kegelisahan kegelisahan orang tua murid, diantaranya adalah kurangnya minat siswa untuk membaca. Hal ini dikarekan anak kurang  menyenangi  buku,  minat  baca tidak  menonjol,  dan  mereka  lebih  suka menonton  televisi membacapun  dilakukan terbatas pada buku-buku  pelajaran pokok yang  digunakan  di  sekolah.  itu  pun bagaikan terpaksa,  karena akan  diadakan ulangan,  atau  karena  guru  memberi pekerjaan rumah.   Akibatnya  pengetahuan  anak  sangat terbatas,  penguasaan  bahasa  menjadi lambat bahkan kemampuan menangkap isi bacaan juga  rendah

Inilah yang membuat saya terenyuh dan sekaligus tertantang ,  terlebih lagi saya yang merupakan guru kelas satu, dimana seorang guru kelas satu membutuhkan suara dan tenaga ekstra karena karakteristik anak di kelas satu umumnya masih senang bermain dan baru mengenal suasana pendidikan formal. Selain itu, masih ada anak-anak yang belum bisa membaca atau menulis.

Alhamdulillah kini masa pandemi telah berlalu, ini membuat saya bersemangat kembali untuk  mencoba memotivasi siswa agar tumbuh kembali minat baca.

Terbesit dihati dengan penuh keyakinan

“ Pasti ada suatu metode yang dapat memancing siswa agar termotivasi untuk membaca “

Hingga sayapun mengenal program “ LiteracyCloud.org “

Literacy cloud adalah platform buku digital berkualitas untuk dibaca anak. Platform ini hadir untuk menemani pembelajaran di rumah dan di sekolah agar lebih menyenangkan dan berkualitas serta menumbuhkan minat anak membaca.

saya mengikuti program pelatihan LiteracyCloud.org secara online pada bulan Febuari-Maret 2022.

Dalam pelatihan online, para guru bergabung dalam diskusi interaktif yang didukung dengan sesi demonstrasi, diskusi aktif, dan presentasi video. Kami juga mendapatkan pengetahuan dasar mengenai buku bacaan dan cara membaca yang menarik. Selain itu, para guru juga berbagi pengalaman dan kegiatan membaca yang telah mereka jalankan. Tidak ketinggalan, mereka juga melakukan praktik baca buku di LiteracyCloud.org dengan metode membaca nyaring

Sayapun mengambil satu judul cerita yang terdapat pada LiteracyCloud.org

Buku yang saya baca saat itu berjudul “ Tanaman Kacang Merah “,

saya membacakan cerita dengan penuh ekspresi dan intonasi yang jelas, tegas dan dengan suaran nyaring.
Anak-anakpun mendengarkan cerita dengan penuh antusias hingga terbawa arus cerita yang di bacakan.

Masyaallah….
respon anak-anak sangat baik, mereka tertarik dan minta lagi dan lagi untuk mendengarkan cerita.

Saya merasa senang sekali, dengan pembiasaan membaca dengan metode nyaring siswa termotivasi untuk membaca.

Dengan metode membaca nyaring siswa bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami isi dari sebuah bacaan.
“ Semangat Terus buat murid-murid bu guru “

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top