Mengkampanyekan Energi Alternatif Oleh Siswa Kelas X Sebagai Penerapan Pembelajaran Diferensiasi

MENGKAMPANYEKAN MATERI ENERGI ALTERNATIF OLEH SISWA KELAS X, SEBAGAI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.

Pembelajaran Diferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada murid untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan di kelas dengan mempertimbangkan kesiapan belajar  menggunakan strategi yang matang. Kesiapan belajar murid meliputi kesiapan, minat, dan profil. Sedangkan untuk strategi diferensiasi bisa menggunakan diferensiasi konten, proses, atau produk. 

Pembelajaran diferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar dan membantu murid mencapai hasil belajar optimal dengan menggunakan diferensiasi konten, proses, atau produk. Gagasan yang bisa digunakan untuk diferensiasi proses disesuaikan dengan minat murid, dan guru menyediakan bahan ajar sesuai minat murid. Sementara untuk diferensiasi proses dapat menyesuaikan profil murid serta dibutuhkan akses materi sesuai gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik).

Berdasarkan capaian pembelajaran Fisika fase E mata pelajaran Fisika dan di breakdown menjadi tujuan pembelajaran dalam elemen pemahaman dan ketrampilan saians yaitu merancang alternative solusi berupa produk kratif sederhana untuk mengurangi penggunaan energy fosil dengan energy alternative terbarukan seperti energy surya, energy angin, atau energy alternative lainnya sesuai kondisi lingkungan sekitarnya.

Guru memberikan tugas kelompok mengkampanyekan energy alternative berdasarkan tujuan pembelajaran dengan memberikan diferensisasi konten, proses dan produk .

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

  1. Diferensiasi konten, yaitu guru memberikan keleluasaan kepada peserta didik pada kelompoknya mencari konten yang sesuai dengan profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya
  2. Diferensiasi proses, yaitu bagaimana peserta didik memaknai materi yang akan dipelajari baik secara mandiri atau kelompok dengan memberikan kelompok membuat ide, desain,dan objek kampanye ( level kelas lebih tinggi; guru) dalam berbagai bentuk untuk mengkampanyekan materi energy alternative.
  3. Diferensiasi produk, yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari peserta didik dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang akan di kampanyekan ( poster , video atau keduanya).

Langkah langkah:

1. Guru membagi peserta didik kelompok di kelas secara secara acak

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang diharapkan kepada kelompok

3. Kelompok peserta didik diberikan waktu menyelesaikan tugas mendesain poster kampanye energy alternative dan mengkampanyekan di lingkungan sekolah. 4. kelompok melaporkan hasil produk dan hasil kampanye ke google classroom guru

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top