Menghitung Peluang Kemenangan Pada Kegiatan Mini Olympic And Game

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang seringkali dianggap sulit dan membosankan. Sedangkan kebalikan dari matematika, PJOK justru dianggap sebagai pelajaran yang menyenangkan dan selalu ditunggu-tunggu.

Selama saya menjadi guru matematika, ada beberapa anggapan tentang matematika yang menjadi tantangan berat buat saya :

  1. Secara turun temurun matematika dianggap sulit.
  2. Matematika dianggap tidak relevan dengan kehidupan.
  3. Pada saat kerja, rumus-rumus yang dipelajari di sekolah tidak akan digunakan.
  4. Matematika merupakan mata pelajaran yang standing alone dan tidak bisa dikolaborasikan dengan pelajaran lain.

Untuk memberikan pengalaman belajar baru yang menyenangkan, maka diadakanlah kegiatan kolaborasi matematika dengan PJOK yang tidak hanya melibatkan satu jenjang, tapi perwakilan dari enam jenjang sekaligus, yaitu SMP (kelas 7 – 9) dan SMA (kelas 10 – 12). Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar anak murid mendapat pengalaman belajar baru yang menyenangkan dan tidak monoton, karena pada kenyataannya pembelajaran matematika tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas.

Kegiatan olahraga yang dilakukan adalah lari jarak pendek, estafet, dan permainan bola basket, dan semua kegiatan dilakukan secara berkelompok. Materi matematika yang digunakan dalam kegiatan ini adalah operasi bilangan, peluang, dan frekuensi harapan.

Yang menjadi alasan penggunaan materi ini adalah :

  1. Operasi bilangan adalah materi yang dipelajari di semua jenjang, sehingga memungkinkan untuk diterapkan di tingkat SMP dan SMA.
  2. Peluang dan frekuensi harapan adalah salah satu materi yang tidak sulit dan mudah untuk dipelajari.
  3. Diasumsikan bahwa anak murid akan lebih mudah paham jika materi dipelajari dengan cara penerapan langsung pada masalah nyata.

Alur kegiatan yang dilakukan :

  1. Sebelum melakukan aktivitas, semua peserta menghitung detak jantung untuk mengetahui tingkat kebugaran anggota tim.
  2. Menentukan kecepatan rata-rata kelompok pada saat melakukan lari estafet.
  3. Menghitung banyaknya tembakan yang dilakukan dan banyaknya tembakan yang berhasil pada saat bermain basket.
  4. Menghitung peluang kemenangan dari semua rangkaian kegiatan yang dilakukan.

Kesimpulan kegiatan :

  1. Murid mempelajari beberapa materi matematika dan PJOK dalam satu pertemuan sekaligus.
  2. Murid mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak monoton.
  3. Murid belajar melakukan analisa, berkolaborasi dan bekerjasama
  4. Murid lebih mudah memahami materi.
  5. Belajar menjadi satu kegiatan yang melibatkan dan menyenangkan.
  6. Murid memahami pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Hubungan antara guru dan murid tidak kaku.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top