Mengatasi Kejenuhan Belajar
dengan Bermain Kuis Menggunakan Quizizz
Pertemuan ini adalah jadwal pelajaran ekonomi telah memasuki kompetensi dasar 1.3 tentang kelangkaan. Sebagai guru saya telah semangat untuk menyampaikan materi kelangkaan ini, karena saya merasa materi ini sangat dibutuhkan siswa dan lekat dengan kehidupan sehari-hari. Saya telah menyiapkan perangkat media seperti PPT, dan juga modul untuk menunjang belajar siswa. Selain itu saya juga menampilkan video tentang fenomena kelangkaan BBM yang yang lagi viral akhir-akhir ini. Usaha saya ini adalah bagian dari salah satu semangat dan antusiasme saya sebagai guru yang saya berharap juga menular kepada siswa. Siswa menjadi tertarik dan semangat belajar, terutama bisa mencapai tujuan belajar yaitu mendeskripsikan sebab-sebab kelangkaan barang/jasa dan cara mengatasinya.
Ternyata, saya keliru dan berekspektasi terlalu tinggi. Situasi di jam yang hampir terakhir dan cuaca yang panas, serta siswa yang telah mengikuti pembelajaran sedari pagi, membuat kejenuhan belajar terlihat jelas di wajah-wajah mereka. Diantara mereka ada yang menekuk kepala di meja, dan sebagian lagi juga banyak yang bermain HP. Bahkan ketika saya menampilkan PPT interaktif dan juga video pembelajaranpun masih bayak diantara mereka yang ogah-ogahan untuk memperhatikan, dan lebih tertarik kepada game yang ada di HP nya. Mereka berargumen melihat video pembelajaran menjadi tambah mengantuk karena seperti melihat telivisi ditengah kondisi kejenuhan belajar yang klimaks.
Akhirnya saya berfikir keras dan cerdas untuk mengatasi situasi tidak mengenakkan ini. Saya menemukan cara yaitu membuat siswa belajar dengan bermain game melalui soal-soal di quizizz. Melelaui quizizz tadi siswa akan tetapi bisa berinteraksi dengan HP nya, bermain dengan music dan berbagai menu yang disediakan oleh quizizz seperti gambar-gambar dan juga music serta emotion-emotion lucu. Saya meminta siswa untuk login di link quizizz yang saya siapkan, dan meminta siswa untuk bermain quis tentang kelangkaan barang/jasa melalui quizziz tadi.
Akhirnya saya bisa bernafas agak lega, melihat siswa kembali antusias belajar, tanpa harus meninggalkan HP yang sedari tadi digunakannya untuk mengatasi kejenuhan belajar. Siswa terlihat senang ketika jawabannya benar dan diapresiasi oleh music dan gambar di quizizz dan juga ada yang sampai berteriak mengekspresikan kekesalannya ketika ternyata jawaban yang dia pilih salah, dan ditandai dengan gambar dan music yang mencerminkan perasaan mereka. Selain itu dengan sistem grade di quizizz yang membuat siswa antusias ketika berada di posisi top dan akan berusaha naik tangga ketika jatuh di posisi down. Saya memberikan waktu yang sesuai untuk mengerjakan beberapa butir soal sebagai kuis .
Saya melihat poin dan skor nilai mereka banyak yang sangat memuaskan dan diluar ekspektasi saya. Mereka bisa memahami hal-hal yang menjadi penyebab kelangkaan baramg dan jasa dan cara-cara mengatasinya, terlihat dari indikator quis yang telah mampu mereka jawab dan mainkan. Saya tentu sangat senang bisa mengembalikan mood siswa dan antusiasme serta mengatasi kejenuhan belajar siswa.
Belajar dari fenomena ini saya menjadi memahami bahwa guru sangat perlu untuk mengasah ketrampilan mengajar, baik menggunakan media dan juga metode yang bervariasi. Karena, media dan metode terkadang cocok dalam suatu situasi dan kurang cocok untuk situasi yang berbeda, sehingga diperlukan kecakapan dalam membuat berbagai media dan menggunakan pendekatan atau metode pembelajaran yang bervariasi.