Keresahan yang saya rasakan saat pembelajaran cepat bosan dan tidak tertarik dengan apa yang saya sampaikan. Selama dua tahun pembelajaran dari rumah membuat banyak hal telah hilang. Mungkin pembelajaran yang tersampaikan kurang baik dan tingkat pemahaman materi rendah. Tetapi pembelajaran tidak semata-mata teori saja. Setelah pandemi sudah menurun drastis maka pemerintah mengizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka 100%. Pada saat pembelajaran luring dilaksanakan seakan terlihat tidak siap dengan materi yang disampaikan oleh saya. Disini saya mulai mencari bagaimana cara agar ketika saya menampilkan materi di depan kelas, menjadi menarik. tidak bosan dan mereka paham tentang tujuan pembelajaran.
Saya mulai mencari media yang sesuai. Saat mencoba media baru beberapa menunjukan rasa tidak tertarik, dan saya seringkali mencoba beberapa media dan ternyata tidak dapat digunakan di gawai . Butuh waktu memang untuk penyesuaian ini.
Maka saya mencari media pembelajaran yang bisa menarik serta dapat mengajak untuk aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Akhirnya saya menemukan media pembelajaran dengan Class Point pada pelajaran Penataan Produk sebagai solusinya.
Class Point adalah sebuah perangkat yang dikembangkan oleh perusahaan inknoe. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan PowerPoint. Class Point memberikan sejumlah fitur untuk membuat materi pembelajaran yang menarik. Dapat meningkatkan engagement antara dengan materi pelajaran. Dengan Class Point ini, saya juga bisa membuat kuis yang menarik, dan juga membuat coretan-coretan layaknya menulis di papan tulis. Dimana kita tahu bahwa belajar tidak lepas dari papan tulis, kurang lengkap rasanya jika mengajar tanpa menulis.
Class Point juga tidak perlu diinstal di gawai , dimana cukup memasukan kode dan bisa menyimak slide materi yang saya paparkan melalui gawainya, serta dapat langsung berinteraksi di slide saya. Lebih menguntungkan lagi Class Point dapat dijadikan media daring atau pun luring.
Penggunaan media presentasi Class Point merupakan salah satu media yang cocok dicoba aplikasikan untuk bisa meningkatkan motivasi dalam belajar. Sehingga nilai murid dalam pelajaran penataan produk juga bisa mengalami kenaikan. Pada penggunaan media presentasi Class Point dalam proses pembelajaran, saya merancang pembelajaran dengan menggunakan media Class Point sebagai berikut : Pertama, persiapan di mana saya membuat power point yang di dalamnya merupakan bahan ajar. Yang tentunya, power point tersebut sudah tersambung dengan aplikasi Class Point, sehingga saya bisa menggunakan fitur interaktif dari Class Point tersebut. Untuk kegiatan awal, sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik diminta untuk bergabung atau join ke aplikasi Class Point.app/join dengan menggunakan browser laptop atau HP . Kemudian akan memasukkan kode yang diberikan saya dan mencantumkan nama mereka. Setelah itu, mereka mengklik ‘join’.
Class Point juga dapat melihat nama-nama murid yang sudah bergabung atau belum. Ketika semua muridk sudah masuk ke dalam aplikasi Class Point, saya sudah bisa memulai menggunakan media Class Pointt ini. Dari kegiatan apersepsi dan motivasi mengenai pembelajaran terkait sampai dengan kegiatan penutup. Saya memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bisa langsung dijawab oleh murid melalui Class Point tersebut. Setiap peserta didik mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjawab setiap pertanyaan. Dan setiap pertanyaan diberikan waktu satu menit untuk mengetik jawabannya. Classpoint ini mempunyai beberapa fitur pertanyaan yang bisa kita gunakan. Sehingga dapat menarik perhatian murid. Dan satu lagi hal yang menarik dari Class Point ini adalah setiap jawaban yang terkumpul, akan selalu disertai nama pengirimnya dan kemudian bisa disimpan. Sehingga hal ini akan sangat membantu saya dalam memberikan penilaian proses. Dengan begitu, murid akan lebih memberikan perhatiannya dalam proses belajar.
“Tak disangka media presentasi Class Point ini bisa menarik perhatian murid, sehingga murid dapat memfokuskan dirinya dan memotivasi dirinya sendiri untuk belajar dengan suasana yang menyenangkan. Sehingga membuat murid melakukan usaha belajar yang berakibat meningkatnya hasil belajar mereka. Pada akhirnya kelas XI BDP selalu menunggu sesi dimana mereka dapat berlomba menjawab pertanyaan yang saya tampilkan di depan kelas.