Mengajar maple lintas minat Biologi di kelas IPS tentu berbeda dengan memgajar di kelas MIPA baik itu dari segi minat dan kemampuan siswa. Dari segi minat mungkin murid menganggap pelajaran Biologi tidak terlalu berpengaruh terhadap jenjang studi mereka ke depannya, daroi segi kemampuan juga kurang banyak dipelajari karena mereka merasa ada di kelas IPS. Saya mengajar di kelas 11 IPS 3 pada jam terahir yaitu jam 11.00 dalam kondisi anak sudah mulai kurang semangat. Ditambah lagi dengan murid kelas itu yang rata rata sulit dikendalikan dengan karakter yang cenderung “semau gue.” Tempat duduk mereka atur sendiri yaitu bergerombol laki-laki semua dengan celetukannya yang seringkali tidak terarah. Materi yang akan saya sampaikan yaitu sistem koordinasi yang mencakup sistem indra, sistem saraf dan sistem hormon. Dengan kondisi seperti ini saya berfikir keras bagaimana caranya agar tujuan pembelajaran kali ini bisa tersampaikan dengan cara berpihak pada siswa dengan berprinsip pada pembelajaran bermakna. Saya ingat dan terinspirasi dengan salah satu chanel youtube yang menceritakan terjadinya peristiwa “jatuh cinta” yang melibatkan sistem indra, saraf, dan hormon. Akhirnya saya punya ide untuk strategi pembelajaran kali ini yaitu dengan diskusi kelompok dengan tema menganalisis peristiwa jatuh cinta yang melibatkan sistem koordinasi. Saya awali dengan pertanyaan yang menarik perhatian murid yaitu “Siapa yang pernah merasakan jatuh cinta? Adakah perubahan pada organ organ tubuh ketika merasakan jatuh cinta tersebut? Dengan semangat dan tertawa gembira mereka menjawab. Jawaban mereka saya arahkan ke materi yaitu adanya hubungan antara sistem saraf, indra dan hormon. Saya kondisikan mereka untuk melaksanakan diskusi kelompok dengan anggota kelompok yang mereka tentukan sendiri berjumlah 4-5 orang. Bahan diskusinya yaitu hubungan sitem saraf, sistem indra dan sistem hormon dengan menganalisis peristiwa yang terjadi ketika jatuh cinta. Alhamdulillah pembelajaran kali ini bisa dibilang berhasil kalau dilihat dari antusias murid murid yang biasanya tidak semangat belajar. Dengan pemilihan anggota kelompok sendiri dan pembahasan bahan diskusi yang erat hubungannya dengan kondisi remaja seusia mereka, mereka melakukan diskusi dengan mengambil sumber dari internet dan buku yang ada.
Related Posts
Tantangan Mengubah Kebiasaan Asesmen
January 23, 2022 / By
Arif Fauriyuddin
Langkah Asesmen Sumatif Yang Menyenangkan
January 23, 2022 / By
Masguru