Menanamkan Nilai Moral Agama Di Taman Kanak-Kanak Setompak Aisyiyah Sanggau Dengan Mengenalkan Hadist-Hadist Harian Dengan Metode Gerakan Dan Bernyanyi

AWAL

Pendidikan Nilai dan Moral  Agama di jenjang Pendidikan Taman Kanak-Kanak sangatlah penting, karena ini pengenalan dasar yang akan menjadi pondasi untuk pengetahuan anak-anak di masa yang akan datang, untuk menstimulasi Pendidikan Nilai dan Moral Agama bagi Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak bisa dengan nyanyian, percakapan, menggambar, mewarnai, praktek gerakan sholat, gerakan wudlu, hafalan surah pendek, hafalan hadist harian dan lain-lain.Dan dalam hal ini saya akan fokus pada pengenalan hadist harian, karena mengenalkan hadist- hadist harian sama halnya kita mengenalkan kebiasaan –kebiasaan nabi, dan hal-hal yang di lakukan nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

TANTANGAN

Untuk mengenalkan Hadist-Hadist harian kepada Anak Usia Dini memang tidak mudah karena masa-masa mereka adalah masa-masa bermain, sedangkan saya sebagai guru harus bisa mencari cara bagaimana mengenalkan hadist-hadist harian terhadap anak-anak di sekolah saya. Sebelumnya saya mengenalkan dengan hafalan yang biasa-biasa saja, yaitu menghafal dengan nada membaca tanpa gerakan dan tanpa lagu pada saat anak-anak membuat formasi lingkaran yaitu pada saat pembukaan maupun pada saat penutupan. Tetapi yang saya rasakan anak-anak kurang tertarik dan akhirnya hanya sedikit anak yang mampu dan bisa mengenal dan menghafalnya, akhirnya saya mencari cara bagaimana cara mengajarkan hadist-hadist harian yang menarik bagi anak-anak di taman kanak-kanak.

AKSI

Akhirnya saya berfikir dan mencoba-coba sambal mencari referensi  di internet bagaimana cara-cara mengajarkan hadist-hadits harian yang menyenangkan bagi anak-anak akhirnya saya temukan cara mengajarkannya dengan metode GERAKAN DAN BERNYANYI, dengan metode gerakan dan bernyanyi ini anak-anak lebih antusias dalam mengenal dan menghafal hadist-hadist harian, dan karena saat menghafal tidak terlalu tegang akhirnya anak-anak dengan senang hati dalam belajar dan akhirnya tanpa di sadari anak-anak hafal tentang hadist-hadits harian yang kita ajarkan.

PELAJARAN Dengan  belajar mengenalkan dan menghafal hadist-hadist harian dengan metode gerakan dab bernyanyi anak-anak lebih antusias dan lebih mudah dalam mengenal dan menghafal hadist-hadist harian tersebut dan untuk metode gerakan dan bernyanyi  ini tidak hanya di gunakan dalam menghafal hadist saja tetapi untuk menghafal asmaul husna dan hafalan surah pendek, dan hasilnya Alhamdulillah anak- anak sudah hafal beberapa hadist-hadist harian dan ada sebagian anak yang sudah bisa mengimplementasikan pada kedidupan sehari-hari dengan contoh misalnya karena sudah hafal hadist tentang larangan membuka aurat, begitu lihat temannya di kelas membuka aurat langsung di bacakan hadist “Innanu hina anturo aurotuna ,Innanu hina anturonaurotuna, sesungguhnya kita di larang menampakan aurot kita, sambil bergerak dan bernyanyi, dan saya juga dapat laporan saat anak-anak sudah di rumah, melihat ayahnya atau Ibunya saat mereka minum atau makan sambal berdiri langsung di ingatkan dengan membaca hadist “Laayasyoobanna ahadum minkum qoima, janganlah kalian makan dan minum sambil berdiri, dan sebagainya, semoga dengan adanya mengenalkan hadist-hadist harian dengan metode gerakan dan bernyanyi ini anak-anak lebih banyak lagi yang bisa dengan mudah menghafal dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top