Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang memerlukan eksperimen dalam kegiatan pembelajarannya. Eksperimen yang dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dapat berupa proyek yang dapat dikerjakan oleh murid. Sebagai seorang guru yang berusaha merancang proses pembelajaran yang lebih menantang murid, lebih relevan dengan kehidupan murid serta menghilangkan stigma “buruk” pembelajaran fisika yang hanya berisi soal-soal matematis.
Saya mengajar di kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Sijuk Belitung, saat ini materiyang saya sampaikan adalah terkait dengan konsep Fluida pada sub bab Hukum Pascal. Tahun sebelumnya saya mengajar materi Hukum Pascal hanya menampilkan video dan simulasi virtual saja, memang pada dasarnya murid antusias dalam proses pembelajaran namun pengalaman bermakna dalam pembelajaran masih sangat kurang. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran hanya berlangsung satu arah saja. Melalui kegaiatan berbasis proyek saya harapkan murid saya dapat belajar lebih bermakna.
Pada saat pembelajaran murid saya minta untuk berkelompok lalu mereka ditugaskan untuk merancang dan membuat serta menguji tangan robot sederhana menggunakan prinsip hidrolik. Murid tampak antusias dalam membuat desain, terlebih lagi saat pembuatan proyeknya. Raut wajah bahagia murid terlihat saat mereka berhasil menggerakan tangan robot menggunakan tuas yang terbuat daru suntikan yang terhubung dengan selang air.
Diakhir pembelajaran saya meminta murid untuk melakukan resentasi karya tangan robot hidrolik sederhana yang sudah mereka buat. Sesekali saya memberikan tanggapan dan memancing murid saya untuk lebih banyak lagi mengeksplor kendala dan tantangan yang dihadapi saat membuat proyek tersebut.
