Membuat Kesepakatan Kelas Yang Seru

“Huuuaa, Bu Guru temanku nakal baru saja mencubitku”
“Bu Guru, temanku tidak mau mengembalikan mainannya”
Di dalam kelas, saya sering sekali mendengar salah seorang siswa yang mengadu kepada saya seperti itu. Banyak siswa yang belum dapat mentaati peraturan kelas yang saya buat. Harapan saya sebagai seorang guru adalah memiliki siswa yang mentaati peraturan di dalam kelas. Namun, hal tersebut belum dapat saya wujudkan.

Karena siswa saya belum dapat mentaati peraturan, pembelajaran saya menjadi tidak maksimal dan kurang bermakna. Hal tersebut menjadi keresahan saya selama ini.

Saya memberikan reward berupa bintang kepada siswa saya. Namun, reward tersebut hanya berlaku sebentar, siswa saya mentaati peraturan hanya saat akan mendapat reward bintang itu saja, setelah itu siswa saya lupa akan peraturan tersebut.

Saya melibatkan siswa untuk membuat kesepakatan kelas.. Karena saya mengajar anak usia dini, maka saya menyesuaikan dengan usia mereka yaitu dengan menempelkan gambar. Gambar yang saya pilih saya sesuaikan dengan gambar kesukaan mereka, setelah saya analisis murid saya ada yang menyukai gambar Upin Ipin, Boboboy dan gambar random asalkan gambar kartun. 

Saya bertanya kepada siswa saya kira2 perilaku apa  yang membuat teman kita nyaman di kelas, dan perilaku apa yang membuat teman kita tidak nyaman di kelas. Selanjutnya saya menyediakan kertas agak besar yang ada gambar emotikon sedih dan emotikon senang. Secara bergiliran, siswa saya mengambil gambar secara random

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top