Bel berdentang pukul 12.30 WIB. Tanda anak-anak masuk kembali setelah istirahat. Seperti biasanya, anak-anak kelas 4A memulai pembiasaan dengan berbaris di depan kelas. Secara bergantian satu anak menjadi pemimpin barisan. Hari ini giliran Ray yang memimpin. Suaranya yang lantang membuat teman-temannya langsung sigap mengikuti aba-aba. Selanjutnya di kelas mulai dengan doa, pembacaan Pancasila, dan 6 Profil Pelajar Pancasila. Yang memimpin beda lagi. Di kelas yang biasa memimpin pembiasaan kelas yang piket pada hari itu, bergantian setiap hari.
Nah, tibalah belajar. Mengawali belajar di siang hari yang terik ada plus dan minusnya. Minusnya, anak-anak terkadang kegerahan sehingga terasa suasana kelas kurang nyaman. Mereka belajar di lantai dua. Saat terik-teriknya matahari, 3 kipas angin yang menggantung di pojok dinding kelas tidak terasa embusannya. Plusnya, ya hari itu.
Ya, hari itu anak-anak berkelompok. Mereka belajar mapel IPAS, materinya tentang bagian-bagian dari tanaman dan fungsi-fungsinya. Setiap kelompok mencari sehelai daun yang berbeda dari kelompok lainnya. Lalu daun itu diletakkan di gelas yang terisi penuh air. Sekitar sepuluh menit daun itu dijemur. Nah, inilah plusnya belajar di kelas yang jam belajarnya mulai pada siang hari. Panas terik bisa menjadi sarana belajar hari itu.
“Bu, daunnya mengeluarkan gelembung!” teriak salah satu anak menarik perhatian anak-anak lainnya.
“Ya, Bu. Daun ini juga keluar bintik-bintiknya!”
“Nah, coba perhatikan! Adakah perbedaan gelembung satu dengan lainnya?” tanya saya.
Anak-anak sibuk membandingkan gelas-gelas berisi daun itu. “Yang ini lebih banyak!”
“Ini sedikit!” teriak yang lain.
Mata mereka berbinar-binar seolah menemukan sesuatu. Sesuatu hal yang sepertinya sepele tetapi ternyata baru hari itu dilihatnya, ya… daun itu bernapas sepertinya, seperti manusia!
“Oke, sekarang kita bawa masuk ke kelas yuk dan kita diskusikan!”
Sesampainya di kelas, saya memancing perhatian mereka dengan menanyakan apakah gelembung itu? Mengapa daun-daun itu bergelembung? Apa fungsi daun dalam proses fotosintesis?
Semua pertanyaan itu mereka diskusikan. Tentu saja mereka bisa juga mencari tahu dari buku pelajaran.
Hari itu seru. Anak-anak antusias belajar. Selesai mendiskusikan tentang kegiatan hari itu. Tibalah saatnya mereka merangkum semua kegiatan dengan menggambarkan proses fotosintesis.
Anak-anak langsung mengeluarkan spidol warna-warni. mereka mulai asyik menggambar. Hari itu belajar terasa singkat. Jam dinding sudah menunjukkan waktu istirahat. Saya mengingatkan mereka untuk beristirahat dahulu.
“Yahhh, tanggung Bu!”
Satu dua anak izin beristirahat, keluar kelas. Sisanya masih asyik meneruskan tugas.