Saya adalah Pengawas Sekolah ketika melakukan Supervisi Akademik saya menemukan permasalahan yang sama pada sebagian besar guru. Permasalahan para guru adalah minimnya penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan guru adalah media yang telah tersedia di sekolah atau membeli di pasar.
Hasil pengamatan saya Ketika proses pembelajaran murid tidak tertarik dan termotivasi mengikuti pembelajaran. Pengalaman melaksanakan Pembelajaran ketika Pandemik seharusnya menjadikan guru lebih berinovasi , kreativitas dalam menghadirkan proses pembelajaran.
Berdasarkan Hasil wawancara terkait pengggunaan media pembelajaran para guru memberikan jawaban bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk membuat media pembelajaran sendiri. Dan tidak ingin repot harus membuat media pembelajaran. Apalagi sebagian guru hanya beberapa tahun lagi menjelang pensiun.
Hasil supervisi saya sampaikan kepada kepala sekolah. Saya menjadwalkan program IHT untuk pembuatan media pembelajaran berbasus IT. Saya melihat sarana prasarana sekolah memadai para guru sudah memiliki laptop sendiri dan tersedia juga laptop sekolah. Disamping itu ada sambungan internet / Wifi . Para guru memanfaatkan internet hanya untuk mencari materi, gambar dan video youtube sebagai bahan media pembelajaran.
Kegiatan IHT telah dijadwalkan oleh sekolah selama 4 hari. Saya sebagai narasumber melatih guru membuat media komik pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Storyboardhat. Ketika memberikan materi terdapat tantangan dikarenakan tidak semua guru mahir menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut saya membagi kelompok dimana guru yang mahir bergabung dengan guru yang tidak mahir menggunakan laptop. Diawal dan diakhir pelatihan saya membagikan instrument untuk melihat sejauh mana kemampuan guru terhadap materi dan penggunaan laptop, dan pendapat mereka terhadap kegiatan pelatihan.
Dari 14 guru ada 7 guru yang berhasil menghasilkan komik pembelajaran. Dari 7 guru ada 3 guru media komik pembelajaran telah dibukukan dalam bentuk antologi dan Ber-ISBN. Setelah kegiatan pelatihan para guru menerapkan media komik pembelajaran sebagai slag satu media pembelajaran yang digunakan di kelas. Murid terlihat lebih antusias dan semangat dlam pembelajaran.
Murid berpendapat bahwa mereka tertarik dengan media komik pembelajaran disebabkan ada gambar yang bagus dan menarik, dan materinya tidak banyak, bukunya juga tidak tebal.