Media Gelas Bilangan Dalam Pembelajaran Operasi Hitung Penjumlahan

Metode gelas bilangan dalam meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan pada siswa tunagrahita

Penulisan praktik baik pembelajaran merdeka belajar

Oleh      : Suherman, S. Pd., Gr

  1. Awal

Sebagai seorang guru, saya sangat mengharapkan siswa dapat memahami operasi hitung penjumlahan walaupun hanya dengan dua digit angka atau puluhan, saya mengajar dikelas VII tunagrahita. Walaupun mereka mempunyai intelektual dibawah rata-rata atau normal tapi tidak membuat saya untuk mengesampingkan materi operasi hitung penjumlahan karena materi ini sangat penting apabila mereka berada di lingkungan masyarakat atau Ketika terjadi proses jual beli.  Guru haru lebih kreatif dan invatif melakukan proses belajar di kelas serta mampu menguasai ruang kelas agar Ketika proses belajar mengajar mampu menarik minat dan motivasi siswa dalam mengkuti pelajaran yang diberikan.

  • Tantangan

Anak tunagrahita atau anak yang mengalami gangguan intelektual sangat kesusahan dalam memahami materi yang diajarkan sehingga membutuhkan kesabaran dalam mengajar mereka. Anak tunagrahita sangat lambat memahami pelajaran yang diberikan boleha jadi apa yang diajarkan hari Ketika di tanya keesokan harinya mereka akan lupa. Bahkan berselang beberapa menit sja mereka sudah lupa jadi harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam mendidik mereka.

  • Aksi

Melihat kondisi dan situasi yang dialami peserta didik saya mencoba melakukan inovasi dengan mengenalkan media gelas bilangan agar dapat memudahkan mereka dalam melakukan operasi hitung penjumlahan. Saya meminta mereka untuk memperhatikan terlebih dahulu cara menggunakan media gelas bilangan sebelum mereka menggunakannya. Media gelas bilangan merupakan suatu media sederahana yang dapat membantu peserta didik dalam melakukan operasi hitung penjumlahan yang angkanya tidak lebih dari ua digit atau puluhan. Dengan menggunakan media ini mereka sangat senang dan antusias mencoba atau mempraktekannya.

  • Perubahan/pelajaran

Setelah saya menggunkan media gelas bilangan, peserta didik mampu memahami walaupun bilangan yang dijumlahkan tidak lebih dari 50 karena dengan adanya keterbatasan intelektual mereka saya terus mengulang sampai memahami operasi hitung penjumlahan dengan menggunakan media gelas bilangan.

Saya sangat senang kerika saya masuk di kelas dan menyuruh mereka untuk mengambil media gelas bilangan karena mereka sudah tahu bahwa mereka akan belajar berhitung, dengan melihat senyum dan tawa mereka Ketika belajar membuat saya sangat terharu bahwa dengan media yang sederhan ini mampu membuat mereka semangat dalam mengikuti pelajaran matematika.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top