Matematika Untuk Alam

Tantangan terbesar yang dihadapi guru saat mengajar matematika adalah karena banyaknya murid yang menganggap bahwa matematika itu sulit, membosankan, gurunya galak, dan selalu menuntut murid untuk berhitung. Salah satu materi yang dianggap paling sulit adalah trigonometri karena selain materinya banyak juga karena trigonometri yang berkaitan dengan sudut dianggap tidak relevan dengan yang dibutuhkan di dunia kerja. Hal tersebut saya alami juga di kelas-kelas yang saya ajar.

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, saya merancang pembelajaran di luar kelas yang melibatkan murid secara aktif untuk memahami konsep-konsep trigonometri, salah satunya adalah mengukur tinggi objek menggunakan titik jatuh bayangan. Kegiatan belajar tersebut kami lakukan di lapangan olahraga menggunakan jam belajar tatap muka yang biasa dilakukan di dalam kelas.

Pertama-tama yang saya lakukan adalah menyusun modul yang berisi materi trigonometri (terutama yang ada kaitannya dengan kegiatan yang akan dilakukan), langkah-langkah kegiatan, serta format laporan yang akan dibuat. Modul tersebut saya bagikan di goggle classroom paling lambat satu hari sebelum pertemuan. Yang terakhir, mengajak anak-anak ke lapangan untuk melakukan kegiatan pengukuran.

Karena materi dibagikan sebelum pertemuan maka pada saat jam pelajaran saya hanya menjelaskan teknis pengerjaannya dan membentuk kelompok saja, selanjutnya murid secara berkelompok melakukan kegiatan pengukuran dan mendokumentasikan setiap langkah pengerjaannya. Limabelas menit sebelum jam pelajaran selesai, semua berkumpul dan duduk secara melingkar sambil berbagi cerita mengenai pengalaman yang dirasakan oleh masing-masing kelompok.

Setelah beberapa kali melakukan kegiatan belajar dengan cara seperti ini dapat disimpulkan bahwa :

  1. Murid merasa antusias setiap kali bertemu dengan jadwal matematika karena mereka dapat menemukan pengalaman baru dari setiap pertemuan yang dilakukan.
  2. Matematika tidak lagi dianggap sebagai pelajaran yang perlu dihindari
  3. Belajar jadi lebih menyenangkan karena murid terlibat langsung dalam proses menemukan konsep
  4. Murid belajar berkolaborasi dan bekerjasama dengan teman satu tim
  5. Murid belajar menulis laporan sesuai dengan kriteria penulisan laporan yang baik dan benar
  6. Belajar matematika jadi kegiatan yang tidak membosankan

Menghitung tinggi objek menggunakan titik jatuh bayangan hanya salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan, masih banyak contoh kegiatan lain yang bisa dikaitkan dengan matematika yang bisa dipelajari dengan cara melibatkan murid untuk mencari dan menggunakan konsep matematika.

Mudah-mudahan bermanfaat…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top