MATEMATIKA DASAR SEBAGAI PONDASI BELAJAR MATEMATIKA
Hari ini saya mengajar kelas X kompetensi dasar memahami bentuk pangkat, akar dan logaritma. Materi awal pembuka pelajaran matematika tingkat SMK. Saya menuju kelas dengan persiapan yang baik untuk memberikan kesan pertama yang menarik untuk pelajaran yang konon menjadi momok untuk beberapa siswa. Saya menyiapkan ice breaking sebagai pembuka kelas, paket soal matematika dasar untuk memetakan kemampuan dasar matematika murid dan Lembar kerja untuk membantu penguasaan materi pertama. Pembelajaranpun dimulai.
Kegiatan kelas ice breaking berjalan sesuai dengan rencana. Selanjutnya adalah memetakan kemampuan dasar matematika murid baru. Hasil yang didapat cukup beragam. Kurang lebih 60% siswa memiliki kemampuan matematika dasar dibawah standar yang dibutuhkan untuk masuk ke materi pembelajaran hari ini. Saya tetap melanjutkan rencana pembelajaran pengenalan materi bentuk pangkat, akar dan logaritma dengan lembar kerja agar dapat mengamati bagaimana kondisi di kelas. Banyak siswa yang pasif, mereka hanya melamun dan tidak melakukan apapun dengan lembar kerja yang ada.
Saya mendekati beberapa siswa yang melamun. Mereka mengutarakan kesulitan dalam menyelesaikan operasi dasar hitung matematika. Mereka tidak percaya diri untuk menyelesaikan lembar kerja yang ada. Sejak saat itu, saya memberikan latihan operasi hitung dasar untuk memulai awal pembelajaran dengan berbagai variasi berupa lembar kerja, pertanyaan mencongak dan permaianan. Durasi waktu untuk menguatkan pondasi matematika dasar ini sekitar 20 menit awal pembelajaran.
Kemampuan matematika dasar murid meningkat. Mereka lebih percaya diri dalam belajar matematika. Kelas bisa berjalan sesuai dengan rencana.
