Let’S Have Fun English Class

Let’s have fun English Class

Saya mengajar Bahasa Inggris tingkat Madrasah Tsanawiyah  pada MTs swasta di Jakarta Timur.

Saya berbagi pengalaman belajar yang sudah dilakukan di kelas. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tujuan utama dari pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah/Sekolah adalah kemampuan peserta didik mampu berbahasa asing/berbahasa Inggris. Memiliki pengalaman  pada  materi “Greetings”  dimana  pada materi tersebut peserta didik di harapkan dapat memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Inggris. Pada awalnya sebagian murid-murid sangat kurang antusias dalam memperkenalkan diri, karena  mereka adalah peserta didik baru yang notabene nya belum terlalu kenal dengan teman – teman kelas nya. Disini lah tantangan diri saya sebagai pendidik muncul dan tertantang  dalam menghidupkan kelas dan membuat peserta didik  saling kenal, serta peserta didik merasa nyaman dan senang pada kelas bahasa Inggris.

Tantangan pertama yang saya hadapi adalah membangun kepercayaan diri peserta didik untuk tampil dan juga kepercayaan diri nya memperkenalkan dalam berbahasa asing.

Dalam hal ini membuat saya sebagai pengajar harus memiliki strategi apa yang harus dilakukan dalam  membangun kepercayaan tersebut.

  1. Langkah pertama yang saya lakukan adalah  Suruh mereka menulis di selembar kertas. Kita hanya memberikan guidance, mereka yang mengerjakan isinya.

Hello. My name is __________

People call me __________

I’m ____________ years old

I live in ______________

My hobbies are _______________  

(jadi mereka harus menyebutkan lebih dari satu hobi biar seru..)

My favorite food is _________

My favorite drink is ______________

Untuk hobi ini, sebelumnya saya suruh mereka menyebutkan hobi masing masing, lalu saya mencatatnya di papan tulis dalam Bahasa inggris.

2. Meminta peserta didik berbaris atau berdiri secara acak 

3. Meminta peserta didik memperkenalkan diri ke teman di sebelahnya, teman sebelah mendengarkan. Giliran temannya memperkenalkan diri, dianya mendengarkan.

“Ok everybody. Now please find your friend because you need to do in pairs. When Miss Meykke said ‘BEGIN!’ You have to introduce yourself to your pair and your pair will listen. When Miss Meykke said “CHANGE POSITION!” then your pair introduce him/herself and you listen.”

4. Ganti pasangan dan lakukan hal yang sama.

 Yang satu memperkenalkan diri yang satu mendengarkan dan begitu sebaliknya kalau saya sudah bilang “CHANGE POSITION!”

“Now, after you do it, when miss Meykke said “CHANGE POSITION!” you have to find another friend and you introduce yourself while your friend listen. Do the other way around.”

Nah, begitu saya berkata “CHANGE POSTION!” untuk yang kedua kali, inilah saatnya mereka mencari pasangan yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Dan mereka melakukannya dengan penuh semangat

5. Lakukan di depan kelas dengan 5 anak sekaligus dan suruh mereka untuk memperkenalkan diri lagi bersama sama dan yang lainnya mendengarkan sambil menunggu giliran.

Langkah berikut nya saya memberikan strategi agar kualitas kemampuan diri meningkat dalam berbahasa asing, memberikan  motivasi dan tips untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri. Motivasi yang saya berikan yakni memberikan penguatan bahwa  kepercayaan diri itu hadir ketika seseorang  rajin melakukan praktik, semakin banyak praktik, semakin besar kemanpuan diri dalammenguasai sebuah bahasa.

a. Read Aloud

Temukan bacaan yang membuat senang dan menikmati bacaan tersebut. Melalui membaca nyaring, Anda bisa meningkatkan kelancaran membaca, dan mengerti bagaimana nada-nada membaca yang baik dari setiap kalimat. Ketika menemukan kata-kata sulit, jangan paksakan untuk selalu langsung melihat kamus. Anda bisa teruskan membaca. Teruskan saja dan barulah memcoba diri memahami makna dari arti kata- kata tersebut.

b.      Practice with Friends

Mengajak rekan-rekan yang minat belajar untuk berkomunikasi secara konsisten. Ciptakan sebuah komunitas yang ketika meet-up haruslah bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris. 

Hasil akhir dalam pembelajaran kita sama-sama melakukan refleksi bahwa pembelajaran bahasa Inggris itu menyenangkan. Pembelajaran yang dilakukan membuat murid-murid sangat antusias, senang, dan aktif dalam pembelajaran. Saya juga sebagai guru mendapat pembelajaran berarti dan ingin terus belajar lagi mencari metode apa yang membuat murid-murid selalu semangat, senang dalam belajar serta meningkatkanpotensi diri  untuk dapat berbahasa Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top