Kids Camp Sebagai Upaya Menumbuhkan Kemandirian Pada Murid Sdn 086 Cimincrang Bandung Praktik Baik Program Yang Berpihak Pada Murid

Kids Camp Sebagai Upaya Menumbuhkan Kemandirian Pada Murid SDN 086 Cimincrang Bandung

Praktik Baik Program Yang Berpihak Pada Murid

  1. Awal

Berangkat dari visi dan misi sekolah SDN 086 Cimincrang yaitu terwujudnya peserta didik yang  mandiri, berakhlak mulia,  nasionalis,  tangguh menghadapi tantangan zaman  serta peduli terhadap lingkungan hidup dan budaya. Maka program kids camp ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari pencapaian misi serta tujuan mewujudkan kemandirian peserta didik di SDN 086 Cimincrang.

Program ini juga merupakan bentuk dari upaya mewujudkan profil pelajar pancasila pada elemen kemandirian, kemandirian adalah kemampuan anak dalam mengontrol dirinya sendiri, mempunyai motivasi belajar yang tinggi serta memiliki keyakinan bahwa dirinya memiliki orientasi dan wawasan yang luas.

Saya melihat banyak murid saya yang kurang mandiri, berangkat sekolah dengan diantar oleh orang tuanya dengan tas yang dibawakan oleh orang tua. Ya bisa dimaklumi mungkin untuk keselamatan, tapi saya kurang setuju jika sampai tas dibawakan oleh orang tua. Seringkali saya melihat masih ada orangtua yang menunggu anaknya sekolah sehingga kemandirian anak tidak ada.

  • Tantangan

Tingkat kemandirian anak juga dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keturunan orang tua, tingginya tingkat kemandirian dari orang tua seringkali menurun pada anaknya. Kemandirian uga ditentukan oleh pola asuh orang tua, cara orang tua mendidik dan mengasuh menjadi faktor yang paling mempengaruhi tingkat pendidikan. Sistem pendidikan menciptakan kompetensi yang positif dan pemberian penghargaan apda anak penting untuk diterapkan pada sistem pendidikan disekolah agar mempermudah perkembangan kemandirian anak.

Sistem kehidupan di masyarakat membentuk lingkungan masyarakat yang saling menghargai dan menekankan rasa aman juga akan mendorong perkembangan kemandirian. Dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak dapat dikelompokan menjadi faktor keluarga pola asuh orang tua, keturunan, status ekonomi dan cinta kasih sayang orang tua. Serta faktor dari lingkungan anak yaitu sistem pendidikan anak, sistem kehidupan masyarakat dan pengendalian emosi anak dalam bersosialisasi.

  • Aksi

Dengan demikian sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan semua hal diatas maka program ini saya buat. Semoga membawa bekermanfaatan dan bermakna bagi semua.

Pandemi yang berkepanjangan membuat rasa semangat murid untuk belajar menjadi surut, mereka merasa bosan belajar dirumah. Program ini hadir dengan memanfaatkan aset lingkungan yang ada di dekat sekolah membawa murid untuk kembali semangat belajar disekolah diluar kelas ( sesuai prokes). Kondisi yang diharapkan tentu saja murid kembali bersemangat untuk belajar solusinya perbanyak belajar diluar kelas yang bermakna selain agar sesuai dengan prokes dan maksimalkan aset yang ada di sekolah, dilingkungan yang bisa di jadikan sebagai sumber belajar yang menyenangkan bagi murid. Juga untuk menumbuhkan jiwa kemandirian dan keberanian  pada murid

  • Pembelajaran

Dengan program ini, murid belajar tentang materi kepramukaan dan juga materi kemandirian, murid bisa mendirikan tenda dan membuat karya nyata membuat  jadwal kegiatan sehari- hari dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru memanfaatkan aset lingkungan sebagai sumber belajar dengan maximal.

Alhamdulilah diakhir acara saat penutupan, murid – murid tampak senang bahagia, mereka memberikan refleksinya dengan mengucapkan terimakasih kepada guru yang sudah membimbingnya memberikan pengalaman berharga dan seru dalam acara kids camp. Guru- guru juga bahagia dan sadar bahwa aset yang ada di sekitar  sekolah adalah aset yang sangat berharga yang dapat diberdayakan  sebagai sarana dan sumber belajar dalam  pembelajaran.

Program berjalan dengan baik dan lancar, murid senang, seru bersemangat, percaya diri dan mandiri,  guru tenang dan puas,  orang tua bahagia. Pengembangan selanjutnya adalah kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh murid baik kelas bawah maupun kelas atas, dan sebagai tindak lanjut dari program ini, saya  membuat program happy writing  my day my adventure sebagai tindak lanjut dari pembuatan jadwal kegiatan harian murid yang kemudian kegiatan harian yang mereka lakukan mereka tuliskan dalam buku.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top