Kesepakatan Kelas Membuat Kelas Nyaman?

Kesepakatan Kelas Membuat Kelas Nyaman?

Dalam kegiatan belajar mengajar setiap guru pasti menginginkan kegiatan pembejarannya terlaksana dengan baik, tujuan dan target pembelajaran tercapai, serta siswa mencapai nilai yang diinginkan. untuk mencapai semua hal tersebut biasanya diawal pertemuan saya selalu melakukan pembelajaran dengan langsung memberikan materi awal pembelajaran. ketika pembelajaran tidak berjalan dengan lancar atau terkendala misalnya karena siswa melakukan sesuatu tindakan atau kegiatan yang menggangu pembelajaran kita sering kali menyalahkan siswa sebagai sumber masalah dan memberikan hukuman kepada mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Namun pernahkan kita sebagai guru memikirkan bagaimana perasaan siswa ketika melakukan kegiatan belajar mengajar bersama kita, apakah mereka merasa nyaman belajar bersama kita, apakah siswa merasa senang belajar bersama kita, atau apakah ketika kita memberikan hukuman kepada mereka , siswa tidak sakit hati ?, apakah kita termasuk guru yang dinanti kehadirannya?

beberapa pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan yang akhirnya terjawab setelah saya bergabung dengan Komunitas Guru Belajar Nusantar (KGBN) dan mengikuti kegiatan Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar (PPMB) dengan belajar melalui sekolah.mu modul tentang Kesepakatan Kelas.

Kesepakatan kelas bukan merupakan peraturan yang mengikat siswa yang hanya berdasarkan aturan guru, tetapi kesepakatan kelas adalah merupakan kesepakatan bersama yang berasal dari guru dan siswa.Kesepakatan kelas kita buat diawal proses pembelajaran, sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. proses kegiatan dimulai dengan memberikan pertanyaan awal kepada siswa tentang apakah mereka merasa senang kalau kelas dalam keadaan Nyaman dan tenang?, Hal apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan kelas nyaman dan aman?

Pada awalnya sangat sulit menuntun siswa untuk dapat memberikan ide untuk dibuat sebagai kesepakatan kelas, tapi akhirnya mereka bisa menuangkannya. Jawaban dari pertanyaan tersebut siswa menuangkan dalam kertas yang disediakan oleh guru , kemudian satu persatu siswa menempelkan ide tentang kesepakatan kelas itu ke depan ke tempat yang telah disediakan satu persatu. Dari beberapa ide tentang kesepakatan tersebut kemuadian dengan dipimpin oleh guru , dimulailah diskusi untuk mencapai kesepakatan bersama. Guru mendiskusikan satu persatu ide kesepakatan yang telah dibuat oleh siswa, dan mencoba menggali tentang alasan dari masing-masing ide tersebut. ketika ide ide tersebut dibacakan ada beberapa siswa yang setuju, ada juga yang menolak dengan beberapa alasan. namun pada akhirnya diambil beberapa kesepakatan yang telah disetujui dan terbaik.

Hasil dari kesepakatan itu kemudian dibacakan oleh ketua kelas dan kemudian di sepakati bersama untuk dilaksanakan secara bersama-sama. Diakhir Diskusi guru menjelaskan tentang tujuan dan pembuatan kesepakatan tersebut, dan meminta semuanya untuk melaksanakan kesepakatan tersebut. Refleksi dari kesepakatan tersebut adalah bahwa tidak selamanya hukuman dapat menyelesaikan masalah, agar siswa dapat berjalan dengan lancar dan siswa tidak merasa terpaksa ketika melakukan suatu kegiatan maka ksesepakan kelas perlu dilakukan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top