Praktik Baik: Kesepakatan Kelas
Oleh Fahmi Awaludin
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman tentang cerita kesepakatan kelas yang ada di kelas saya. Adapun sasaran yang ingin saya capai yakni murid-murid dapat belajar dengan nyaman dan aman selama pembelajaran berlangsung di sekolah. Namun ditengah perjalanan ternyata timbul keresahan. Keresahan yang saya alami yakni beberapa murid mengalami ketidak pedulian terhadap sekitar. Tujuan pengajaran yang ingin saya capai yakni setiap murid memahami esensi belajar melalu kesepakatan kelas dimana didukung dengan kegiatan pembelajaran yang berlangsung dengan lancar. Hubungannya dengan kondisi yang saya alami saat ini adanya belum adanya pendukung terhadap tujuan kesepakatan kelas.
Rencana awal tentu jika dilakukan tidak begitu mudah karena ada tantangan. Beberapa tantangan atau hambatan yang saya hadapi, diantaranya:
- Belum adanya kesadaran yang tumbuh di setiap anak
- Belum muncul rasa tanggung jawab pada anak
- Pembiasaan di rumah berbeda dengan di sekolah
Nah pada kesempatan ini saya ingin berbagi tentang beberapa strategi yang saya siapkan terkait manajemen kelas agar berjalan lancar.
- Mengenalkan pijakan bagi anak
- Menjelaskan manfaat pijiakan bagi anak
- Menjelaskan manfaat pijakan bagi sekitar
Beberapa tahapan yang dilakukan di setiap tahapnya.
Perencanaan: Saya membuat rencana terkait manajemen kelas bersama rekan di kelas. Karena di kelas, kami berdua menemani murid-murid untuk belajar. Adapun rencana yang dibuat yakni presentasi perihal apa itu manajemen kelas dan bagaimana dampak atau manfaatnya untuk para murid ke depan tentu guru didalamnya. Selesai presentasi, mereka dipeprsilakan untuk menanyakan beberapa hal yang sekiranya masih bingung untuk segera ditanyakan dan diberikan solusinya.
Pelaksanaan: Guru menyiapkan lalu mempresentasikan perencanaannya yang sudah dibuat. Lalu kita saling berdiskusi untuk menyampaikan setiap ide yang masuk lalu siapapun yang memiliki ide disertai alasannya agar terukur dan mudah difahami juga oleh yang lain. Setelah semuanya ada dalam sebuah nama, kesepakatan kelas, mulai saat itu saatnya diaplikasikan ke semua warga kelas yang ada di ruangan tersebut.
Pasca pelaksanaan: Tentu semenjak adanya kesepakatan kelas yang telah dibuat bersama, kegiatan belajara mengajar (KBM) menjadi lebih baik dan terarah juga adanya kenyamanannya yang didapat murid hamper di setiap pelajaran atau kegiatan yang diterimanya. Beberapa respon murid tentu beragam dalam menyikapinya. Ada yang langsung setuju, biasa saja bahkan kurang nyaman dengan kesepakatan kelas yang telah dibuat dan disepakati bersama. Kita harus bijak dan tetap tenang saat menyikapi berbagai macam sikap dan perilaku murid yang berbeda. Karena perbedaan itu merupakan hal biasa termasuk para murid didalamnya. Alhamdulillah ada pelajaran yang saya dapatkan yakni para murid merasa memiliki dan lebih disiplin dengan apa yang telah dibuatnya, begitu besar tanggung jawab yang dimilikinya. Yang jelas beberapa perubahan yang tampak diantaranya kelas lebih kondusif dan tentu saja sesuai dengan program yang direncanakan, berjalan lancar dan semua warga kelas merasa memiliki satu dengan lainnya. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan yakni gunakan bahasa murid artinya sederhana dan mudah dimengerti juga jadikan mereka sebagai teman bukan murid semata pada umumnya.